Ntvnews.id, Bangkok - Sebuah restoran di Phuket mengalami kejadian tidak menyenangkan akibat ulah turis asing yang buang air besar di halaman ketika restoran sedang tidak beroperasi.
Dilansir dari The Thaiger, Senin, 26 Mei 2025, pemilik Restoran Salaloy, Pananut Asawapitakchon, membagikan cerita tersebut melalui unggahan Facebook pribadinya pada 22 Mei. Ia menjelaskan bahwa insiden semacam ini sudah terjadi dua kali—minggu lalu dan kembali terulang minggu ini—ketika restorannya sedang tutup.
Pananut mengungkapkan bahwa selama ini restorannya terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan akses ke toilet, tanpa mewajibkan pengunjung untuk membeli makanan terlebih dahulu. Ia dengan senang hati menanggung biaya perawatan toilet, termasuk air, listrik, kebersihan, tisu, dan sabun, sebagai bentuk dukungan terhadap industri pariwisata dan ekonomi setempat.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Selfie saat Buang Air di Toilet Kereta Api, Langsung Ditegur KAI
Ia percaya bahwa memberikan kemudahan seperti itu akan memberikan manfaat jangka panjang bagi usahanya. Namun, kejadian memalukan tersebut membuatnya sadar bahwa upaya pribadi tidak cukup—pemerintah perlu turun tangan.
Menurut Pananut, peristiwa memalukan itu terjadi karena tidak adanya fasilitas toilet umum di area sekitar. Hal ini memaksa beberapa wisatawan, saat mendapati restoran tutup, buang air besar di halaman luar restoran.
Pekan sebelumnya, seorang turis asing terlihat buang air besar di depan restoran. Pekan ini, kejadian serupa terjadi lagi, kali ini melibatkan seorang wanita asing. Pananut bahkan membagikan foto wanita tersebut yang sedang memegang tisu bekas.
Ia menyampaikan keprihatinannya karena staf restoran harus membersihkan kotoran tersebut, padahal hal itu jelas bukan bagian dari tanggung jawab mereka. Pananut juga mempertanyakan apakah pemilik usaha kuliner lain di Phuket menghadapi situasi serupa.
Baca Juga: 4 Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil
Sebagai pelaku usaha, Pananut menyoroti isu yang lebih besar: bagaimana sebuah destinasi wisata kelas dunia seperti Phuket masih belum mampu menyediakan fasilitas dasar seperti toilet umum yang memadai. Ia mendorong instansi pemerintah untuk serius menangani persoalan ini, meskipun terlihat sepele.
"Masalah ini memang tidak genting, tapi saya ingin mendorong adanya perbaikan. Untuk sementara waktu, saya sendiri yang akan membersihkan urin dan feses itu," ungkapnya.
Masalah seperti ini sebelumnya juga menjadi sorotan netizen Thailand, terutama setelah sejumlah turis tertangkap kamera buang air kecil sembarangan, bahkan dari atas kendaraan tuk tuk. Selain mengkritik perilaku tidak sopan para turis, publik juga menilai kurangnya akses toilet umum sebagai penyebab utama dari perilaku tersebut.