Fadli Zon Dampingi Presiden Prabowo Sambut Macron di Borobudur, Teken Kemitraan Budaya Strategis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mei 2025, 12:09
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Prabowo, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Presiden Prabowo, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Antara)

Ntvnews.id, Magelang - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, turut serta mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari agenda peluncuran Kemitraan Strategis Budaya antara Indonesia dan Prancis.

Candi Borobudur yang telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991 dipilih sebagai lokasi simbolis untuk mempererat kerja sama bilateral di bidang budaya. Fadli Zon menyatakan bahwa kunjungan ini memperkuat nilai-nilai historis, spiritual, dan konservasi yang terkandung di situs tersebut.

“Candi Borobudur adalah warisan peradaban yang hidup, bukan sekadar monumen masa lalu, melainkan pusat inspirasi budaya yang terus berkembang. Melalui diplomasi budaya, Indonesia ingin menjadikan Borobudur sebagai pusat dialog peradaban dan kekuatan lunak Indonesia di panggung global,” ujar Fadli Zon dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada Jumat, 30 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia secara berkelanjutan dengan pendekatan yang kolaboratif, berbasis ilmu pengetahuan, dan inklusif.

Baca Juga: Momen Akrab Prabowo dan Macron Selfie Bareng Wartawan di Candi Borobudur

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kunjungan kenegaraan dari Presiden Macron mencerminkan kesamaan nilai antara kedua negara, yakni penghormatan terhadap warisan budaya, semangat toleransi antaragama, serta aspirasi untuk perdamaian dunia.

“Saya percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik,” ucap Presiden Prabowo.

Presiden Emmanuel Macron pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Borobudur, yang menurutnya merupakan representasi dari kejayaan seni dan spiritualitas Indonesia. Ia menyebut candi tersebut sebagai simbol multikulturalisme dan pesan toleransi universal.

“Saya sangat bangga karena di sinilah, dengan penuh rasa hormat, kami meluncurkan kemitraan budaya strategis antara Indonesia dan Prancis,” tutur Macron.

Baca Juga: Bersama Presiden Prancis Macron ke Borobudur, Prabowo: Kehormatan Menemani Sahabat Saya

Dalam pidatonya di lokasi bersejarah itu, Macron juga menjelaskan dua pilar utama dari kerja sama budaya yang dibangun antara Indonesia dan Prancis. Pilar pertama mencakup Warisan Dunia dan Permuseuman, termasuk kemitraan antara IHA dengan GrandPalaisrmn dan Museum Guimet, serta program studi warisan dunia bersama UNESCO dan institusi pendidikan di Prancis.

Pilar kedua adalah pengembangan Industri Budaya dan Kreatif, yang melibatkan kerja sama dalam bidang film (melalui CNC dan La Fémis), mode, gim, kuliner, serta sektor budaya digital lainnya.

Presiden Prancis itu turut menegaskan pentingnya mendukung generasi muda kreatif melalui pendanaan inklusif dan program pertukaran kreator.

Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Fadli Zon bersama Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, telah menandatangani lima perjanjian kerja sama strategis di bidang budaya. Kesepakatan tersebut meliputi sektor permuseuman, perfilman, pengembangan kapasitas bagi sineas muda, riset koleksi dan warisan budaya, serta kolaborasi dengan Museum Guimet.

Baca Juga: Prabowo Subianto Antar Presiden Macron Berangkat ke Singapura

Penandatanganan perjanjian ini melengkapi Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama budaya yang telah disepakati kedua negara sehari sebelumnya di Istana Negara.

Dalam rangkaian acara di Borobudur, Fadli Zon juga memperkenalkan Presiden Macron kepada sejumlah pelaku budaya muda serta maestro seni dari berbagai disiplin, mulai dari seni pertunjukan, film, musik, kuliner, hingga teknologi kreatif. Macron tampak menyambut interaksi tersebut dengan hangat dan antusias, bahkan berfoto bersama para seniman sebagai wujud semangat kolaboratif dan persahabatan lintas budaya yang dijalin kedua negara.

(Sumber: Antara)

x|close