Seskab Teddy Tegaskan Presiden dan Menkes Rapat Soal Tambah Dokter bukan Resuffle

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2025, 07:16
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Letkol Teddy Indra Wijaya Letkol Teddy Indra Wijaya (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah spekulasi bahwa pertemuan terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membahas perombakan (reshuffle) susunan Kabinet Merah Putih.

Menurut Seskab Teddy, agenda utama dari rapat yang digelar di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Selasa,3 Juni 2025, adalah mengenai upaya pemerintah untuk memperbanyak jumlah tenaga dokter serta meningkatkan taraf kesejahteraan mereka.

“Pertemuan Bapak Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatan membahas penambahan jumlah dokter, dan (meningkatkan) kesejahteraan dokter, tidak membahas reshuffle," kata Seskab Teddy, dikutip dari Antara, Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan laporan kepada Presiden terkait meningkatnya kasus COVID-19 di sejumlah negara, serta gambaran penyebarannya di Indonesia. Selain itu, isu strategis lain yang turut dibahas adalah terkait kebutuhan akan penambahan jumlah dokter dan perbaikan kesejahteraan profesi dokter di Tanah Air.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2025, Seskab Teddy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia

Pertemuan tertutup antara Presiden dan Menkes berlangsung sekitar dua setengah jam. Seskab Teddy turut hadir dalam rapat tersebut.

Usai rapat, Budi Gunadi menjelaskan bahwa lonjakan kasus COVID-19 disebabkan oleh subvarian yang tidak tergolong mematikan, yakni subvarian Omicron JN.1. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, dan Hong Kong (China) mengalami peningkatan kasus COVID-19.

Walau demikian, Budi Gunadi meminta masyarakat agar tidak panik menanggapi munculnya kembali kasus COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Seskab Teddy dan Dubes Australia Bahas Kunjungan PM Albanese ke Indonesia

"Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik," kata Menkes Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes turut menjawab pertanyaan awak media mengenai spekulasi perombakan kabinet.

"Wah itu haknya beliau. Tanya Beliau (Presiden, red.) ya," kata Menkes menjawab pertanyaan wartawan.

Ketika ditanya lebih lanjut soal kemungkinan topik reshuffle dibahas dalam rapat, Budi Gunadi memilih merespons dengan nada bercanda.

"Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana," kata Budi Gunadi seraya tersenyum.

x|close