Elon Musk Inisiasi Partai Baru sebagai Wadah Politik 80% Warga AS Moderat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jun 2025, 17:15
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump (dua kiri) dan Pendiri Tesla-SpaceX Elon Musk (kiri) Presiden Amerika Serikat Donald Trump (dua kiri) dan Pendiri Tesla-SpaceX Elon Musk (kiri) ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Miliarder AS Elon Musk mengusulkan ide berani untuk meluncurkan partai politik baru pekan ini, langkah yang bisa semakin memanasnya ketegangan dengan mantan sekutunya, Presiden Donald Trump.

Di tengah kritik yang terus dilontarkan kepada Trump, Musk memanfaatkan platform X untuk menggelar jajak pendapat kepada 220 juta pengikutnya, menanyakan "Apakah sudah waktunya untuk membuat partai politik baru di Amerika yang benar-benar mewakili 80 persen masyarakat yang berada di tengah."

Melihat hasil jajak pendapatnya, di mana 80 persen responden mendukung pembentukan partai baru, CEO Tesla Elon Musk menyatakan dengan penuh keyakinan pada Jumat, 6 Juni 2025, "Ini adalah takdir."

Tak berhenti di situ, Musk juga menyetujui usulan dari para pendukungnya untuk menamai partai baru tersebut “America Party” (Partai Amerika). Nama ini mengingatkan pada America PAC (Political Action Committee) yang ia luncurkan tahun lalu dan telah menggelontorkan dana sebesar 239 juta dolar AS (sekitar Rp4 triliun) untuk mendukung Trump serta para kandidat dari Partai Republik dalam pemilu 2024.

Mendirikan partai politik baru di Amerika Serikat bukan perkara mudah. Berbeda dengan Partai Demokrat, Republik, dan beberapa partai mapan lainnya yang sudah memiliki akses luas ke pemungutan suara, partai baru harus menghadapi beragam persyaratan rumit di tingkat negara bagian untuk bisa mencalonkan kandidatnya secara resmi.

Di tengah wacana ini, Musk juga menanggapi sebuah unggahan yang menyarankan reformasi dari dalam salah satu partai besar "Dari dalam ke luar", alih-alih membentuk partai ketiga. Ia hanya menjawab singkat dengan, “Hmm,” memberi sinyal bahwa dirinya mungkin masih mempertimbangkan berbagai opsi.

Hingga kini, belum ada kejelasan sejauh mana Musk benar-benar berkomitmen untuk meninggalkan Partai Republik.

Baca juga: Elon Musk Sindir Trump Tak Tahu Terima Kasih, Isyaratkan AS Butuh Partai Baru

(Sumber: Antara) 

x|close