Ntvnews.id, Jakarta - Miliarder AS Elon Musk mengusulkan ide berani untuk meluncurkan partai politik baru pekan ini, langkah yang bisa semakin memanasnya ketegangan dengan mantan sekutunya, Presiden Donald Trump.
Di tengah kritik yang terus dilontarkan kepada Trump, Musk memanfaatkan platform X untuk menggelar jajak pendapat kepada 220 juta pengikutnya, menanyakan "Apakah sudah waktunya untuk membuat partai politik baru di Amerika yang benar-benar mewakili 80 persen masyarakat yang berada di tengah."
Mendirikan partai politik baru di Amerika Serikat bukan perkara mudah. Berbeda dengan Partai Demokrat, Republik, dan beberapa partai mapan lainnya yang sudah memiliki akses luas ke pemungutan suara, partai baru harus menghadapi beragam persyaratan rumit di tingkat negara bagian untuk bisa mencalonkan kandidatnya secara resmi.
Di tengah wacana ini, Musk juga menanggapi sebuah unggahan yang menyarankan reformasi dari dalam salah satu partai besar "Dari dalam ke luar", alih-alih membentuk partai ketiga. Ia hanya menjawab singkat dengan, “Hmm,” memberi sinyal bahwa dirinya mungkin masih mempertimbangkan berbagai opsi.
Hingga kini, belum ada kejelasan sejauh mana Musk benar-benar berkomitmen untuk meninggalkan Partai Republik.
Baca juga: Elon Musk Sindir Trump Tak Tahu Terima Kasih, Isyaratkan AS Butuh Partai Baru
(Sumber: Antara)