Ntvnews.id, Jakarta - Kemenangan Timnas Indonesia melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026, masih menuai sorotan publik. Bagaimana tidak, semua pemain Timnas mendadak diundang untuk hadir makan siang bersama Prabowo di Kertanegara.
Bersama sang pelatih, Patrick Kluivert, Timnas Indonesia berkunjung ke Kertanegara dan dihadiahi jam rolex seharga ratusan juta. Hal itu sontak menuai sorotan publik, salah satunya yakni dikritiki oleh mantan atlet Wushu Lindswell Kwok.
Lindswell merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga wushu. Hal itu justru dianggap kurang diapresiasi pemerintah, dan menjadi kesenjangan atlet yang sama-sama berprestasi.
"Kesenjangan atlet, tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya?" tulis Lindswell di Instagram pribadinya, dikutip Minggu, 8 Juni 2025.
Lebih spesifik, Lindswell secara terang-terangan menyinggung pemerintah yang dianggap pilih kasih dan tidak merata untuk mengapresiasi para atlet.
"Karena cabang olahraganya banyak peminat, lbh terkenal? Lantas bukannya prestasi itu dinilai dari pencapaian? Yang dikritik disini bukannya sang atlet, tapi peran pemerintah dalam hal fasilitas atlet," sambungnya.
Tak hanya itu, Lindswell juga membandingkan sikap pemerintah soal nasib pilu salah satunya menimpa atlet wushu junior yang tengah mempersiapkan diri untuk Youth Olympic Games 2026.
Di mana para atlet yang sudah mengorbankan waktu sekolah demi pelatihan nasional itu, tiba-tiba dipulangkan hanya via Zoom dengan dalih efisiensi anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Ini baru satu contoh. Ini bukan perkara efisiensi tahun ini aja. Ini sudah tradisi," jelasnya.
Melihat euforia tersebut, Lindswell justru merasa keprihatinan mendalam terhadap kondisi cabang olahraga yang kurang populer.
"Bukan karena sejawat kita dpt apresiasi lalu kita kepanasan. Bukan. Tapi lihat dulu siapa yg kasih. Presiden. Di masa efisiensi. Di mana cabor lain dicuekin. Cabor yg terkenal dan banyak peminat diperhatikan," tandasnya.