A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Fakta-fakta Kerusuhan di Los Angeles, Jam Malam Diberlakukan hingga Ratusan Demonstran Ditangkap - Ntvnews.id

Fakta-fakta Kerusuhan di Los Angeles, Jam Malam Diberlakukan hingga Ratusan Demonstran Ditangkap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jun 2025, 15:02
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Demonstrasi di Los Angeles, Amerika Serikat. Demonstrasi di Los Angeles, Amerika Serikat. (Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Los Angeles telah menjadi sorotan dunia dalam beberapa waktu lalu. Gelombang demonstrasi mulai pecah sejak Jumat lalu setelah penggerebekan oleh ICE yang mengakibatkan puluhan orang ditahan, termasuk di tempat kerja mereka.

Pada Selasa pagi, Wali Kota Karen Bass mengatakan belum menerima laporan adanya penggerebekan tambahan hari itu. Namun, aparat lokal menyatakan mereka kerap tidak diberi informasi sebelumnya oleh ICE.

“Kami tidak tahu di mana dan kapan penggerebekan berikutnya akan terjadi,” ujar Bass pada Senin.

Aksi protes yang kemudian berubah menjadi kericuhan pun membuat Los Angeles menetapkan jam malam di sejumlah wilayah pusat kota. Kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai menangkap puluhan pengunjuk rasa pada Selasa malam, 10 Juni 2025.

Baca Juga: Trump Perintahkan Tangkap Gubernur California Gegara Kerusuhan di Los Angeles

Sementara itu, unjuk rasa serupa juga muncul di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat, dan Pemerintah Texas bahkan mengerahkan Garda Nasional sebagai langkah antisipasi.

Berikut fakta-fakta dan perkembangan terbaru, dilansir dari CNN, Rabu, 11 Juni 2025.

1. Jam malam di LA:

Pemerintah Kota Los Angeles menerapkan jam malam di beberapa bagian pusat kota yang menjadi titik konsentrasi demonstrasi. Jam malam diberlakukan mulai pukul 8 malam hingga 6 pagi waktu setempat. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengatakan pembatasan ini kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Area yang terdampak hanya mencakup sekitar 1 mil persegi dan diperkirakan memengaruhi kurang dari 100 ribu orang dari total 4 juta penduduk kota.

Baca Juga: Kerusuhan di Los Angeles, Donald Trump Kerahkan 700 Marinir

2. Penangkapan massal dilakukan

Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyatakan pada Selasa malam bahwa mereka telah memulai “penangkapan massal” terhadap para pengunjuk rasa yang dianggap tidak mematuhi perintah untuk membubarkan diri dari area unjuk rasa yang dinyatakan ilegal. Menurut LAPD, setidaknya 378 orang telah ditangkap dalam empat hari terakhir.

3. Garda Nasional Texas dikerahkan

Gubernur Texas, Greg Abbott, mengumumkan pada Selasa bahwa anggota Garda Nasional negara bagian akan dikerahkan ke berbagai lokasi untuk mengantisipasi aksi protes yang direncanakan pekan ini. Salah satu demonstrasi yang dijadwalkan adalah aksi bertajuk “No Kings” yang akan digelar di San Antonio pada Sabtu mendatang.

Baca Juga: Trump Kerahkan Tentara ke LA, Gubernur California Ngamuk: Marinir Bukan Pion Politik!

4. Protes meluas ke kota-kota besar:

Aksi protes menentang Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) serta kebijakan Presiden Donald Trump juga menyebar ke kota-kota besar lainnya seperti New York, Chicago, Seattle, Denver, San Francisco, dan Atlanta. Gelombang protes ini dipicu oleh upaya ICE memenuhi target penangkapan imigran yang ditetapkan Gedung Putih.

5. Trump vs Newsom

Pada hari yang sama, terjadi ketegangan antara Presiden Donald Trump dan Gubernur California Gavin Newsom. Dalam pidatonya kepada warga California, Newsom menuduh Trump mendorong deportasi massal secara sembarangan, membahayakan keselamatan publik dengan pengerahan Garda Nasional, serta memperingatkan bahwa demokrasi tengah menghadapi ancaman.

Keduanya juga saling bertentangan mengenai klaim percakapan telepon. Trump menyatakan telah menelepon Newsom pada Senin, namun Gubernur membantahnya. Disebutkan bahwa komunikasi terakhir mereka berlangsung pada Jumat.

 

x|close