Pengusaha Hilang Misterius, Diduga Loncat dari Kapal Mewah

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang pria asal Amerika dilaporkan hilang pada 8 Juni saat tengah menikmati liburan pribadi bersama keluarganya di perairan Phuket, Thailand. Ia terekam kamera melompat dari kapal dan tidak kembali lagi.

Dilansir dari Thaiger, Kamis, 12 Juni 2025, sekretaris pribadi korban, Kanokkorn, melaporkan kasus ini ke Kantor Polisi Thalang. Ia menyampaikan bahwa Dane Johnson Endler, seorang pengusaha asal Amerika berusia 28 tahun, menghilang dari kapal pesiar keluarga bernama De Mareft.

Endler awalnya berencana menikmati liburan bersama keluarganya di kapal pesiar mewah tersebut dari tanggal 5 hingga 11 Juni. Selain keluarga, ada enam awak kapal yang juga ikut serta. Insiden terjadi saat kapal tengah berlabuh sekitar satu kilometer dari Cape Yamu, distrik Thalang, Phuket.

Baca Juga: Fawaz, Bocah Tenggelam di Pantai Karang Bolong Akhirnya Ditemukan

Ketidakhadiran Endler pertama kali diketahui ketika salah satu awak kapal hendak membangunkannya untuk sarapan. Namun, ia tidak ditemukan di kamarnya, yang justru hanya menyisakan sebotol alkohol kosong.

Keluarga dan kru kapal kemudian memeriksa rekaman CCTV. Dalam video itu terlihat Endler keluar dari kamarnya melalui jendela sekitar pukul 2 hingga 3 dini hari. Ia tampak berjalan menuju bagian belakang kapal, duduk di atas perahu karet, lalu melompat ke laut.

Setelah itu, ia sempat kembali ke perahu karet, namun kemudian kembali melompat ke air dan tidak terlihat lagi setelah gagal naik ke perahu.

Baca Juga: Penyelamatan Anak Tenggelam di Kali Pesanggrahan

Kapten kapal mengatakan bahwa biasanya seluruh pintu dikunci setiap malam demi keselamatan para penumpang, namun rekaman menunjukkan Endler memang keluar lewat jendela kabinnya.

Saat ini, tim gabungan dari Kepolisian Thalang, Polisi Perairan, Pusat Perlindungan Kepentingan Maritim Nasional Wilayah 3, serta relawan penyelamat sedang melakukan pencarian terhadap Endler.

Pihak berwenang juga telah menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Imigrasi untuk memberi informasi terkait hilangnya warga negara asing tersebut.