Pakar Penerbangan Heran Hanya Satu Penumpang Selamat dari Kecelakaan Air India

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari India setelah kecelakaan pesawat di Ahmedabad menewaskan seluruh penumpang kecuali satu orang, yaitu Vishwashkumar Ramesh, pria asal Inggris. Kejadian ini memicu tanda tanya besar di kalangan pakar penerbangan karena sangat langka dan sulit dijelaskan.

Profesor Madya Penerbangan dan Lingkungan dari Universitas Cranfield, Guy Gratton, dalam wawancara dengan BBC Newsnight, menyampaikan bahwa kejadian seperti ini hampir tidak pernah terjadi dalam dunia penerbangan modern.

"Ini hampir tidak pernah terdengar," ujarnya.

Menurut Gratton, pesawat modern dirancang untuk tahan terhadap benturan keras. Tujuannya adalah agar dalam skenario kecelakaan sekalipun, peluang selamat bagi seluruh penumpang tetap tinggi.

"Pesawat modern dirancang agar tahan benturan, yang berarti jika terjadi kecelakaan, semua orang memiliki peluang terbaik untuk selamat," jelasnya.

Namun, dalam insiden ini, hanya satu orang yang berhasil keluar hidup-hidup, sementara yang lainnya tidak selamat.

"Anda melihat banyak orang yang selamat, atau tidak melihat satu pun karena kecelakaannya sangat parah. Jadi, melihat satu orang saja sungguh tidak biasa," tambah Gratton.

Ia bahkan menyebut kemungkinan skenario yang bisa menjelaskan keanehan ini. Gratton menduga bahwa posisi duduk Ramesh di kursi 11A bisa menjadi faktor kunci. Ia menyebut, ada kemungkinan bagian kursi tersebut terlempar dari badan pesawat dalam kecelakaan, dan secara luar biasa, Ramesh tetap berada di dalamnya hingga selamat.

"Jika saya harus menebak, kursi Ramesh, di 11A, bisa saja 'terlempar' dari pesawat saat kecelakaan, dengan dia masih di dalamnya, dan ia sangat beruntung," katanya.

Hingga saat ini, otoritas terkait masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Sementara itu, publik dan para ahli penerbangan di seluruh dunia menanti penjelasan ilmiah yang lebih rinci atas keajaiban selamatnya satu penumpang ini dalam tragedi yang nyaris menewaskan seluruh penumpang lainnya.