2 Warga Australia Jadi Korban Penembakan Brutal di Bali, Satu Tewas di Tempat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jun 2025, 08:16
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Ilustrasi penembakan/pistol/senjata api Ilustrasi penembakan/pistol/senjata api (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden penembakan mengejutkan terjadi di salah satu vila mewah di kawasan Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.

Dua warga negara Australia menjadi korban dalam peristiwa ini. Seorang di antaranya, Zivan R (32), tewas di tempat, sementara rekannya, Sanar Ganin (35), mengalami luka tembak serius dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, aksi brutal ini terjadi sekitar pukul 00.15 WITA di Vila Casa Santisya, tempat kedua korban menginap. Pelaku yang diduga berjumlah dua orang masuk ke dalam vila dan melepaskan tembakan secara langsung ke arah para korban.

"Penembakan menggunakan senjata api. Korban, warga negara Australia, tewas. Kejadiannya di Badung," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy dalam keterangannya, dilansir pada Minggu, 15 Juni 2025. 

Salah satu saksi utama adalah istri dari Zivan R, berinisial GJ (27). Saat kejadian, GJ sedang tertidur di kamar. Ia terbangun karena mendengar suaminya yang berada di kamar mandi berteriak setelah ditembak. Tak lama berselang, suara tembakan lain terdengar dari kamar sebelah, disertai teriakan dari Sanar Ganin.

"ZR ditembak di toilet. Saksi (GJ) sempat memeriksa keadaan suaminya dengan memeriksa nadinya," ujar Ariasandy.

Saat memeriksa kondisi suaminya, GJ mendapati Zivan sudah tidak bernyawa. Ia kemudian berusaha memberikan pertolongan pertama kepada Sanar Ganin yang mengalami pendarahan akibat luka tembak.

Saksi lain, berinisial D, turut menguatkan kejadian tersebut. Ia mengaku mendengar suara tembakan dan melihat pelaku kabur dari lokasi kejadian.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik serangan tersebut dan memburu dua pelaku yang terlibat. Polisi juga tengah mendalami rekaman CCTV di sekitar vila dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata terhadap warga asing di Bali, dan memicu kekhawatiran terkait keamanan wisatawan di destinasi populer tersebut.

x|close