Ntvnews.id, Jakarta - Suasana duka menyelimuti politik Amerika Serikat setelah seorang anggota DPR Negara Bagian Minnesota, Melissa Hortman, dan suaminya, Mark, ditemukan tewas akibat ditembak. Insiden mengejutkan ini terjadi pada Jumat malam waktu setempat dan langsung memicu respons dari pejabat tinggi negara bagian.
Gubernur Minnesota, Tim Walz, dalam konferensi pers Sabtu, 14 Juni 2025, menyebut insiden tersebut bukan sekadar tindakan kekerasan biasa. Ia menuding kuat adanya motif politik di balik penembakan itu.
“Apa yang tampaknya merupakan pembunuhan bermotif politik,” kata Walz, seperti dikutip CNN.
Tragedi ini tidak hanya menimpa keluarga Hortman. Senator Negara Bagian Minnesota, John Hoffman, dan istrinya juga menjadi korban dari pelaku yang sama. Keduanya ditembak beberapa kali namun berhasil diselamatkan setelah menjalani operasi intensif.
“Keluarga Hoffman saat ini sudah keluar dari ruang operasi dan sedang menjalani perawatan. Kami sangat optimis bahwa mereka akan selamat dari percobaan pembunuhan ini,” ujar Gubernur Walz.
Melissa Hortman dan John Hoffman sama-sama berasal dari Partai Demokrat-Petani-Buruh Minnesota (
Pihak berwenang kini tengah melakukan pencarian intensif terhadap pelaku yang masih buron. Menurut sumber dari penegak hukum yang berbicara kepada CNN, tersangka diduga mengenakan pelindung tubuh berwarna hitam dan kemeja biru, serta mungkin menyamar sebagai aparat penegak hukum.
Penembakan ini memicu perhatian nasional dan langsung melibatkan penyelidikan dari FBI, yang kini bekerja sama dengan kepolisian setempat dalam perburuan besar-besaran terhadap pelaku.
Pihak keamanan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat sosok mencurigakan dengan ciri-ciri tersebut. Hingga berita ini diturunkan, motif pasti dan kronologi detail penembakan masih dalam penyelidikan intensif.