A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sambil Nangis, Marcella Santoso Ngaku Bikin Konten Negatif Jaksa Agung sampai Pemerintahan Prabowo - Ntvnews.id

Sambil Nangis, Marcella Santoso Ngaku Bikin Konten Negatif Jaksa Agung sampai Pemerintahan Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jun 2025, 17:18
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Marcella Santoso. Marcella Santoso. (Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Advokat Marcella Santoso menangis. Perempuan itu menangis dan meminta maaf, karena telah membuat konten dengan narasi negatif terhadap Jaksa Agung hingga pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini dinyatakan Marcella, dalam sebuah video yang diputarkan Kejaksaan, saat konferensi pers terkait penyitaan uang Rp 11,8 triliun dari hasil dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah yang dilakukan korporasi Wilmar Group.

Marcella sendiri merupakan tersangka kasus obstruction of justice.

"Saya menyadari di dalam proses penanganan perkara ini, terdapat posting-an yang sebenarnya sama sekali tidak terkait dengan perkara yang ditangani," ujar Marcella dalam video, kantor Kejagung, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

Marcella mengaku sudah membuat hoaks yang menyerang personal Burhanuddin hingga pemerintah Prabowo. Bahkan, dia juga mengaku menunggangi sejumlah isu, untuk menyebarkan narasi negatif.

"Antara lain, terkait dengan isu kehidupan pribadi Bapak Jaksa Agung, isu Jampidsus, isu Bapak Dirdik, dan bahkan terdapat juga isu pemerintahan Bapak Presiden Prabowo seperti petisi RUU TNI, dan juga Indonesia Gelap," papar Marcella.

Marcella mengaku lalai menyebarkan konten negatif tanpa melakukan pengecekan data lebih dulu. Namun, ia tak memerinci konten yang dimaksudnya.

"Saya menyadari bahwa konten tersebut memberikan rasa sakit bagi pihak-pihak yang terkait dengan itu," kata Marcella.

Marcella menegaskan, konten negatif yang dibuat tidak mengartikan kebencian pribadi atau institusi.

"Bahwa saya sejujurnya tidak pernah merasa ada ketidaksukaan atau kebencian secara pribadi, baik dengan institusi, ataupun dengan pemerintahan, ataupun dengan personal," jelas Marcella.

Ia mengapresiasi Kejagung yang terus bekerja menegakkan hukum di Indonesia. Dalam video, advokat itu mengaku tak mengetahui semua konten yang diminta dibuatnya.

"Bahwa hingga terdapat konten-konten yang ternyata baru saya ketahui, baru saya ketahui banyak juga di dalam penyidikan ini," tandasnya.

x|close