Trump Sedang Menimbang Keikutsertaan AS dalam Perang Iran-Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 07:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Dok/Leah Millis/Reuters) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Dok/Leah Millis/Reuters)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan tengah mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan AS dalam serangan militer Israel terhadap Iran. Ia menegaskan bahwa kesabarannya terhadap Iran telah mencapai batas.

Dilansir dari AFP, Kamis, 19 Juni 2025, dalam pernyataan yang disampaikan saat menghadiri upacara pemasangan tiang bendera baru di Gedung Putih, Trump menegaskan kembali seruannya agar Iran menyerah tanpa syarat.

"Mungkin saya akan melakukannya, mungkin juga tidak. Tidak ada yang tahu pasti apa keputusan saya nantinya," kata Trump kepada awak media di South Lawn saat ditanya mengenai kemungkinan AS meluncurkan serangan udara.

Trump juga menyebutkan bahwa Iran tengah mengalami berbagai kesulitan dan menunjukkan keinginan untuk memulai negosiasi. Menurutnya, Teheran telah mengusulkan pengiriman perwakilan ke Gedung Putih guna membicarakan program nuklirnya dan mencari cara untuk mengakhiri konflik bersenjata dengan Israel. Namun, Trump menilai langkah itu sudah sangat terlambat.

Baca Juga: Wapres AS Bocorkan Tindakan yang Bakal Diambil Trump dalam Perang Israel-Iran

“Saya bilang, sudah terlalu lambat untuk mulai berbicara. Tapi mungkin saja pertemuan akan terjadi. Situasinya sekarang sangat berbeda dibandingkan dengan seminggu yang lalu,” jelasnya.

“Mereka mengatakan ingin datang ke Gedung Putih. Itu langkah yang cukup berani, meski tampaknya tidak mudah bagi mereka untuk mewujudkannya,” tambah Trump.

Saat ditanya apakah masih ada kesempatan untuk negosiasi, Trump menjawab: “Tidak ada yang benar-benar terlambat.”

Trump tetap membuka kemungkinan jalur diplomasi untuk menyelesaikan isu nuklir Iran, dengan menawarkan kesepakatan baru sebagai pengganti perjanjian sebelumnya yang ia batalkan pada masa kepemimpinannya tahun 2018.

Baca Juga: Donald Trump Minta Tak Dilibatkan dalam Serangan Israel ke Iran

Namun, sejak serangan udara besar-besaran diluncurkan Israel terhadap Iran enam hari lalu, Trump mulai menunjukkan sikap lebih tegas mendukung sekutu dekatnya itu, dan kini tengah menimbang penggunaan kekuatan militer AS terhadap Teheran.

Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah dan memperingatkan Amerika Serikat mengenai “kerusakan yang tak dapat diperbaiki” jika Washington turut campur dalam konflik tersebut.

x|close