Menlu Sugiono Umumkan Siaga 1 KBRI Tehran, Siapkan Evakuasi WNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 09:59
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
enteri Luar Negeri Sugiono enteri Luar Negeri Sugiono (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia meningkatkan status kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menyusul eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang masih berlangsung.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, pada Kamis, 19 Juni 2025 mengumumkan bahwa tingkat kesiagaan dinaikkan dari Level 2 ke Level 1, menandai siaga penuh atas potensi situasi darurat.

“Saya memutuskan untuk meningkatkan kesiagaan di KBRI Tehran, Iran dari level 2 ke level 1 berkenaan dengan eskalasi konflik yang terjadi,” ujar Sugiono dalam keterangan resmi.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan memburuknya kondisi keamanan di wilayah tersebut, khususnya yang dapat berdampak langsung terhadap keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal atau berada sementara di Iran.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sugiono (@sugiono_56)

Menlu Sugiono menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri RI bersama KBRI Tehran telah menyiapkan skenario evakuasi jika situasi di lapangan menuntut evakuasi segera.

“Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tehran juga menyiapkan langkah-langkah evakuasi,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Sugiono juga mengimbau seluruh WNI di Iran untuk menjaga komunikasi yang intensif dengan pihak kedutaan, guna memastikan koordinasi dan pelindungan maksimal dari pemerintah.

“Kepada saudara-saudara warga negara Indonesia yang berada di Iran diharapkan berkomunikasi dengan KBRI Tehran secara intensif demi keamanan kita bersama,” pungkasnya.

Saat ini, ketegangan di kawasan Timur Tengah meningkat tajam setelah serangkaian serangan rudal saling dilancarkan antara Israel dan Iran. Pemerintah Indonesia terus memantau situasi secara ketat dan menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan terhadap WNI di wilayah konflik.

x|close