Ntvnews.id, Jakarta - Menyambut HUT ke-498 Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025, Pemprov DKI menyiapkan rekayasa lalu lintas demi kelancaran perayaan.
"Rekayasa lalu lintas 22 Juni 2025 mulai pukul 16.30-23.00 WIB atau bersifat situasional," ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melalui keterangannya pada Jumat, 20 Juni 2025 di Jakarta.
Syafrin menyebutkan bahwa arus lalu lintas akan dialihkan di sejumlah ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi perayaan HUT Jakarta, khususnya di sekitar kawasan Lapangan Banteng.
"Seperti Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur," ujarnya.
Syafrin menjelaskan, pengendara dari arah Timur (Pasar Senen) yang hendak menuju Barat (Harmoni) disarankan menggunakan rute alternatif. Jalur yang bisa dipilih antara lain: Jalan Senen Raya – Kwini I – Abdul Rahman Saleh – Kramat Kwitang – Arief Rahman Hakim – Tugu Tani – M. Ridwan Rais – Medan Merdeka Timur – Perwira – Katedral – Veteran. Alternatif lainnya adalah melalui Jalan Gunung Sahari – Budi Utomo – Lapangan Banteng Utara – Katedral – Veteran.
Baca juga: HUT Jakarta, Masuk Ancol Gratis Mulai Jam 17.00 WIB
Untuk pengendara dari arah Selatan (Cikini) menuju ke arah Utara (Jalan Veteran), Syafrin menyarankan jalur alternatif melalui Jalan Menteng Raya – Arief Rahman Hakim – Tugu Tani – M.I. Ridwan Rais – Medan Merdeka Timur – Perwira – hingga Katedral.
Sementara itu, pengguna jalan dari arah Utara (Jalan Gunung Sahari) yang hendak menuju ke Selatan (Tugu Tani) dapat melintas melalui Jalan Dr. Sutomo – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng Utara – dan Katedral.
Pengendara dari Jalan Batu III yang ingin menuju ke arah utara (Harmoni) bisa menggunakan rute alternatif melalui Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Tani – M.I. Ridwan Rais – kembali ke Medan Merdeka Timur – lalu Perwira – Katedral – hingga Jalan Veteran.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Barat (Tomang) menuju Timur (Pasar Senen) dapat dialihkan melalui Jalan Tomang Raya – Kyai Caringin – Balikpapan – Suprapto – Ir. Juanda – Pos – Dr. Sutomo – dan berakhir di Jalan Gunung Sahari.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin.
Ia juga mengimbau agar penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang hendak menuju Stasiun Gambir menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak terhambat rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Bazar Murah di Balai Kota Sambut HUT ke-498
(Sumber: Antara)