Parlemen Iran Setujui Penutupan Akses Selat Hormuz, Berdampak Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 06:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bendera Iran Bendera Iran ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Parlemen Republik Islam Iran pada hari Minggu, 22 Juni 2025 menyetujui rencana untuk menutup Selat Hormuz bagi seluruh aktivitas pelayaran, sebagai respons atas serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Parlemen menyimpulkan bahwa Selat Hormuz harus ditutup,” ujar Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, dikutip dari Reuters, Senin, 23 Juni 2025.

Selat Hormuz merupakan salah satu jalur perairan paling vital bagi distribusi minyak global.

Baca Juga: Kecam Serangan AS, Iran: Kami Berhak Ambil Semua Opsi untuk Membela Diri

Namun, Kowsari menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai penutupan jalur strategis tersebut akan ditentukan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional Iran, badan tertinggi yang mengatur kebijakan keamanan negara.

Sebelumnya pada Minggu pagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa militer Amerika telah melakukan serangan terhadap tiga instalasi nuklir utama Iran yang berlokasi di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Baca Juga: Iran Ancam Negara Pemasok Senjata ke Israel Bakal Jadi Sasaran

Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik yang dipicu oleh serangan militer Israel, yang didukung oleh AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu, yang kemudian dibalas oleh serangan rudal dari pihak Iran.

Pemerintah Israel melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka akibat serangan balasan Iran. Di sisi lain, menurut data dari Kementerian Kesehatan Iran, sebanyak 430 warga Iran meninggal dunia dan lebih dari 3.500 lainnya terluka akibat serangan Israel.

x|close