Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling ramai menarik perhatian di NTVNews.id? Berikut adalah rangkuman 5 berita terhangat yang sukses mendominasi perhatian pembaca pada Senin, 30 Juni 2025 kemarin.
Mulai dari peristiwa lokal yang mengejutkan hingga isu nasional yang mengundang perdebatan, kelima artikel ini menjadi yang paling banyak dibaca.
1. Kebakaran Hebat Terjang Toko Ban Mobil di Bekasi
Viral Kebakaran Hebat Terjang Toko Ban Mobil di Bekasi (IG: Infobekasi)
Beredar video memperlihatkan sebuah toko Ban Mobil Dua Sekawan di Jalan Sultan Agung Kebakaran. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
2. Bumbung Tinggi Toko Ban di Jalan Sultan Agung Bekasi Dilalap Api, Lalu Lintas Lumpuh
Toko Ban Kebakaran di Bekasi (Instagram)
Sebuah toko ban mobil bernama Dua Sekawan yang terletak di Jalan Sultan Agung dilaporkan terbakar pada Senin siang, 30 Juni 2025. Kepulan asap hitam tebal tampak membumbung tinggi ke langit dan menarik perhatian warga sekitar maupun pengguna jalan.
3. Kronologi Lengkap Warga Rusak Vila Tempat Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Menurut Kades
Warga Bubarkan Umat Kristen yang Sedang Ibadah di Sukabumi (Instagram)
Sebuah vila milik Maria Veronica Nina di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirusak oleh ratusan warga setelah beberapa kali menjadi lokasi ibadah dan kegiatan retret pelajar Kristen.
4. Viral Warga Bubarkan Ibadah Umat Kristen di Sukabumi, Hancurkan Lokasi
Aksi massa yang menghancurkan lokasi yang dijadikan tempat ibadah di Sukabumi. (Instagram)
Viral di media sosial rekaman video kegiatan ibadah umat agama Kristen di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat dibubarkan sekelompok orang. Bangunan yang menjadi lokasi kegiatan itu juga dirusak massa.
5. Viral Warga Bubarkan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Disertai Aksi Kekerasan dan Intimidasi
Warga Bubarkan Umat Kristen yang Sedang Ibadah di Sukabumi (Instagram)
Kegiatan ibadah umat Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, berakhir ricuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Warga membubarkan mereka secara paksa, bahkan merusak properti di lokasi. Aksi tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk politisi.