KMP Tunu Pratam Jaya Tenggelam di Selat Bali, 38 Penumpang Masih Dalam Pencarian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 11:26
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Timsar Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya Timsar Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya (Dok. SAR)

Ntvnews.id, Jakarta - Selat Bali diguncang kabar duka setelah kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025. Kapal yang mengangkut penumpang dan kendaraan itu dilaporkan karam sekitar pukul 00.15 WITA saat menyeberangi perairan yang menghubungkan Jawa dan Bali.

Hingga Kamis pagi, proses evakuasi masih berlangsung. Tim SAR gabungan yang dikerahkan ke lokasi telah berhasil menemukan 27 orang. Dari jumlah tersebut, 23 orang dinyatakan selamat, sementara empat lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Empat korban tewas diketahui merupakan kru kapal yang bertugas di kantin. Mereka adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45).

Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, dalam keterangannya pada Kamis pagi menyatakan bahwa proses pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan puluhan orang lainnya yang belum ditemukan.

"38 orang masih dalam pencarian, hingga pukul 08.00 WIB tadi," kata Wahyu Setia Budi saat dikonfirmasi.

Menurut data manifes, kapal feri tersebut membawa total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta mengangkut 22 kendaraan dari berbagai jenis. Dari total korban yang selamat, dua orang di antaranya juga merupakan kru kapal, yakni Sandi dan Riko Krafsanjani.

Tragedi ini memicu perhatian nasional. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dilaporkan telah memerintahkan Basarnas untuk segera mempercepat proses evakuasi seluruh penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan armada laut dan udara, menyisir perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

Sementara tim penyelamat terus berjuang di laut, harapan dan kecemasan menyelimuti keluarga para penumpang yang masih menunggu kabar di posko-posko informasi di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

Penyelidikan mengenai penyebab tenggelamnya kapal masih dalam tahap awal, dan otoritas terkait belum memberikan keterangan resmi soal faktor yang menyebabkan musibah ini terjadi. Pencarian masih akan dilanjutkan tanpa henti selama cuaca memungkinkan, dengan harapan 38 orang yang masih hilang dapat segera ditemukan.

x|close