A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kedutaan Besar Iran Republik Indonesia Gelar Penandatanganan Petisi dan Duka Cita Pasca Perang - Ntvnews.id

Kedutaan Besar Iran Republik Indonesia Gelar Penandatanganan Petisi dan Duka Cita Pasca Perang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 17:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Duta Besar Iran untuk Indonesia Duta Besar Iran untuk Indonesia (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyampaikan pernyataan resmi yang mengecam keras agresi militer Israel terhadap wilayah Iran yang didukung langsung oleh Amerika Serikat.

Dalam pernyataan pers, Iran menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan yang menargetkan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, ilmuwan, serta para pembela tanah air.

Pernyataan tersebut dirilis dalam rangka mengenang para syuhada yang menjadi korban kekejaman yang disebut Iran sebagai "rezim penjajah Zionis". Kedutaan menyebut bahwa dalam beberapa pekan terakhir, wilayah Iran dihujani rudal yang tidak menyasar fasilitas militer, melainkan rumah penduduk, sekolah, laboratorium, dan simbol-simbol kehidupan sipil.

"Serangan brutal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan kedaulatan nasional Iran," tulis pernyataan tersebut.

Baca Juga: Buntut Agresi AS-Israel, Iran Tuntut Kompensasi

"Noda hitam ini akan tercatat dalam sejarah sebagai bentuk kebiadaban yang tak terlupakan." jelasnya.

Lebih jauh, Iran juga mengecam keterlibatan Amerika Serikat dalam serangan langsung terhadap fasilitas nuklir sipil mereka. Menurut pernyataan tersebut, tindakan AS tidak hanya bertentangan dengan resolusi-resolusi internasional, tetapi juga membuktikan keterlibatan aktif Washington dalam upaya destruktif yang dijalankan oleh Tel Aviv.

Menanggapi serangan tersebut, Iran menyatakan bahwa pihaknya tetap akan berdiri teguh dan tidak akan tinggal diam. Iran menegaskan haknya untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengatur hak pertahanan diri terhadap serangan bersenjata.

Baca Juga: Iran Ternyata Sudah Tahu 2 Jam Sebelum AS Bakal Serang Fasilitas Nuklirnya

"Sikap bungkam komunitas internasional dan negara-negara yang mengaku menjunjung tinggi hak asasi manusia atas tragedi ini justru memperkuat posisi para pelaku kejahatan dan membawa dunia pada jurang ketidakstabilan yang lebih dalam," tegas pernyataan itu.

Kedutaan Iran juga menyerukan tanggung jawab bersama dari negara-negara merdeka, lembaga hukum, media, dan masyarakat global untuk mengungkap wajah asli rezim yang dianggap sebagai agresor dan pelanggar HAM berat tersebut.

"Tragedi kemanusiaan seperti ini tidak boleh dibiarkan terulang," demikian penutup dari pernyataan pers yang dirilis secara resmi oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.

x|close