Ntvnews.id, Beirut - Militer Israel meluncurkan serangan terhadap sebuah kendaraan di Beirut, ibu kota Lebanon, yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
"Serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di pintu masuk selatan Beirut menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya pada hari Kamis," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon seperti dilansir dari AFP, Jumat, 4 Juli 2025.
Di sisi lain, militer Israel menyebut bahwa serangan tersebut ditujukan kepada seorang militan yang memiliki kaitan dengan Iran. Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi terbaru Israel, meskipun sebelumnya sempat tercapai kesepakatan gencatan senjata pada bulan November untuk meredam ketegangan yang telah berlangsung selama setahun dengan Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang mendapat dukungan dari Teheran.
Baca Juga: Aksi Heroik WNI Selamatkan Nyawa Jemaah Haji Lebanon Saat Serangan Jantung
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan bahwa "serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Khalde mengakibatkan korban awal satu orang martir dan tiga orang terluka."
Lebih lanjut, Kantor Berita Nasional Lebanon yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pesawat tak berawak (drone) milik Israel yang membidik sebuah kendaraan di jalan raya Khalde, kawasan selatan Beirut.
Baca Juga: Gaza Kelar, Kini PBB Desak Militer Israel Mundur dari Wilayah Lebanon
"kami telah melenyapkan seorang teroris yang bertanggung jawab atas penyelundupan senjata dan melancarkan serangan teror terhadap warga sipil Israel dan pasukan (Israel), atas nama Pasukan Quds Iran, sayap operasi luar negeri Garda Revolusi Iran." Menurut militer Israel.
Seorang jurnalis foto dari AFP di lokasi melihat kendaraan dalam kondisi terbakar sebagian di tengah lalu lintas padat, sementara aparat militer Lebanon telah menutup area sekitar tempat kejadian.