Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 18.000 Meter

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jul 2025, 14:54
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Senin, 7 Juli 2025. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Senin, 7 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Kupang - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi hebat. Letusan terbaru ini terjadi pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 11.05 WITA dengan kolom abu yang menjulang hingga 18.000 meter di atas puncak.

“Telah terjadi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Juli 2025 pukul 11:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang 18.000 di atas puncak,” kata petugas Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Fajarudin M. Balido dalam laporan yang diterima di Kupang.

Secara visual, kolom abu terlihat berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, mengarah ke utara, timur laut, dan barat laut. Letusan juga tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 47,3 milimeter dan durasi sekitar enam menit 26 detik.

“Erupsi disertai suara dentuman kuat dan awan panas lima kilometer ke arah Utara dan Timur Laut,” tambah Fajarudin.

Baca Juga: Sebuah Rumah di Pasuruan Meledak, Pemilik Terluka Parah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Status Level IV atau Awas, yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan gunung api di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, PVMBG telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk keselamatan warga dan pengunjung.

“Masyarakat di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam Km dan Sektoral Barat Daya - Timur Laut 7 Km dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki,” bunyi imbauan dari PVMBG.

Baca Juga: Duarr! Gas Elpiji 12 Kg Meledak, Rumah Mewah Hancur Motor sampai Terpental

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Selain itu, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Untuk warga yang terdampak hujan abu, PVMBG menyarankan agar mengenakan masker atau pelindung hidung dan mulut demi menghindari risiko gangguan sistem pernapasan akibat abu vulkanik.

(Sumber: Antara)

x|close