A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Banjir Terjang Bogor, 1.312 Warga Tiga Kecamatan Mengungsi - Ntvnews.id

Banjir Terjang Bogor, 1.312 Warga Tiga Kecamatan Mengungsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2025, 12:17
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir Puncak Bogor Banjir Puncak Bogor (Instagram @infopuncak.bgr)

Ntvnews.id, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Bogor pada Senin malam, 7 Juli 2025 memicu banjir besar yang menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Sebanyak 16 pasien di Rumah Sakit Permata Jonggol harus dievakuasi demi keselamatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung cukup lama. Akibatnya, debit air di Kali Cibarengkok dan Kali Cikarang meningkat drastis hingga meluap di sejumlah titik.

Baca Juga: RS Permata Jonggol Terendam Banjir, Pasien Dipindahkan ke Lantai 2

“Banjir merendam tiga kecamatan yaitu Klapanunggal, Jonggol, dan Cileungsi. Dampak paling besar terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, dengan 1.300 rumah terdampak dan 1.312 jiwa mengungsi,” kata Ade Hasrat di Bogor, Selasa.

Pengungsian tersebar di delapan lokasi, antara lain di Kantor Desa, Kantor RW, Masjid As-Saad, Blok C Extension, dan sejumlah rumah warga. Ketinggian air saat banjir terjadi berkisar antara 50 hingga 100 cm dan turut merendam fasilitas umum, seperti Masjid Al-Muhajirin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO NEGRI (@info.negri)

Di lokasi lain yang masih banjir berada di Desa Cikahuripan, tepatnya Blok A hingga Z, sebanyak 230 rumah kembali terendam banjir dengan ketinggian mencapai 120 cm. Satu warga dilaporkan mengalami sakit dan segera dievakuasi ke puskesmas terdekat. Sebagian warga juga mengungsi ke Masjid Jami Al-Hikmah.

Di Kecamatan Jonggol, banjir menyebabkan layanan di Rumah Sakit Permata terganggu. Lantai satu RS tergenang air setinggi sekitar 20 cm, memaksa petugas mengevakuasi 16 pasien ke lantai dua. Air juga menggenangi halaman dan area parkir rumah sakit hingga 70 cm, serta menutup sebagian Jalan Raya Jonggol–Cileungsi.

Adapun di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, banjir merendam sekitar 50 rumah warga di Blok B1, B3, dan B4. Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) atau 170 jiwa mengungsi sementara ke rumah tetangga dan aula lingkungan komplek.

“Seluruh lokasi terdampak saat ini dalam kondisi berangsur surut. Di beberapa titik genangan air telah menyusut menjadi 20 hingga 30 cm pada dini hari,” ujar Ade.

x|close