Sosok Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda yang Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2025, 17:58
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Diplomat Muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kos. Diplomat Muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kos. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI setelah seorang diplomat muda mereka, Arya Daru Pangayunan (37), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Arya, yang selama ini menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tak bernyawa dengan wajah tertutup lakban kuning dan tubuh berselimut kain biru dongker. Jenazahnya ditemukan terlentang di atas tempat tidur.

"Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” ujar kerabat korban, Iyarman Waruwu, saat ditemui di lokasi kejadian.

Arya dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam tugas-tugas diplomatik. Ia telah lama mengabdi sebagai ASN di Kemenlu dan tengah bersiap untuk penugasan penting ke Helsinki, Finlandia, pada akhir bulan ini.

"Istri korban sedang ke Jakarta menggunakan pesawat. Korban sudah lama bekerja menjadi PNS di Kemenlu dan akhir bulan ini korban akan ditempatkan kerja di luar negeri ke Helsinki, Finlandia akhir bulan ini," lanjut Iyarman.

Sosok Arya Daru

Arya bukanlah warga asli ibu kota. Ia berasal dari Yogyakarta dan dikenal sebagai pribadi yang tenang, ramah, dan berdedikasi. Arya Daru Pangayunan bukan nama asing di lingkungan diplomatik Indonesia.

Berdasarkan informasi yang tercantum di akun LinkedIn miliknya, Arya adalah lulusan program studi Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu institusi pendidikan terkemuka di tanah air.

Ia mulai bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Januari 2014 sebagai diplomat, dan sejak saat itu meniti karier yang stabil dan progresif. Sebelumnya, Arya telah menjalani masa penugasan sebagai staf di Kedutaan Besar RI di Yangon pada periode 2011–2013.

Pengalamannya terus berkembang seiring waktu. Ia kemudian dipercaya mengemban peran sebagai Third Secretary bidang politik di Kedutaan Besar RI di Dili, Timor Leste, dari 2018 hingga 2020. Setelah itu, Arya melanjutkan tugasnya sebagai Second Secretary di Kedutaan Besar RI di Buenos Aires, Argentina, dari 2020 hingga 2022.

Terakhir, sebelum ditemukan meninggal dunia, Arya menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di lingkungan Kemenlu RI. Dalam posisi tersebut, ia terlibat dalam berbagai urusan strategis yang berkaitan dengan keselamatan dan kepentingan WNI di luar negeri.

x|close