A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Labil, Trump Kirim Lagi Bantuan Rudal ke Ukraina - Ntvnews.id

Labil, Trump Kirim Lagi Bantuan Rudal ke Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 08:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ((Antara) )

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan rasa kecewanya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyatakan niatnya untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina, termasuk mengirimkan 10 unit rudal pertahanan udara Patriot ke negara tersebut yang sedang berkonflik dengan Rusia.

Dalam rapat kabinet yang berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025 waktu setempat, Trump menyampaikan kekecewaannya terhadap Putin.

"Kami menerima banyak omong kosong yang dilontarkan kepada kami oleh Putin, jika Anda ingin tahu yang sebenarnya. Dia selalu sangat baik, tetapi ternyata tidak ada artinya," ujar Trump seperti dikutip dari AFP, Kamis, 10 Juli 2025.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pemberlakuan sanksi tambahan kepada Rusia, Trump menjawab: "Saya sedang mempertimbangkannya."

Baca Juga: Trump Ancam Mau Bom Moskow dan Beijing dalam Rekaman Suara yang Bocor

Sehari sebelumnya, yakni pada Senin, 7 Juli 2025, Trump telah mengutarakan kekecewaannya terhadap Putin dan menyatakan rencananya untuk memberikan tambahan bantuan persenjataan ke Ukraina. "Kami akan mengirimkan lebih banyak senjata yang kami miliki kepada mereka (Ukraina). Mereka harus mampu mempertahankan diri. Mereka sedang terpukul sangat keras sekarang," kata Trump.

Situs berita AS, Axios, melaporkan bahwa Trump telah memberikan persetujuan untuk segera mengirimkan 10 rudal Patriot ke Ukraina. Menanggapi hal itu, sejumlah pejabat Ukraina pada Selasa menyatakan terima kasih atas perubahan posisi Trump, namun menyebut jumlah rudal yang dikirim masih “sangat kecil.” Kementerian Pertahanan Ukraina juga menyampaikan bahwa mereka tengah mencari kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Ukraina menegaskan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi tentang perubahan kebijakan ini dan menekankan pentingnya kestabilan dan kejelasan dalam dukungan militer dari negara mitra, khususnya yang berkaitan dengan sistem pertahanan udara.

Baca Juga: Istana Sebut Trump Beri Peluang Indonesia untu Nego Tarif Sebelum Agustus

"Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat atas semua dukungannya dan sangat menghargai upaya mitra Amerika yang bertujuan untuk mencapai perdamaian sejati," bunyi pernyataan kementerian tersebut.

Langkah Trump untuk menambah kiriman senjata ke Ukraina muncul menyusul serangan udara selama tujuh jam yang dilakukan Rusia terhadap ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Kamis malam, menggunakan lebih dari 550 drone dan rudal balistik.

Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa pengiriman “senjata pertahanan tambahan” ke Ukraina akan segera dilakukan “atas perintah Presiden Trump.” Keputusan ini diambil setelah Trump melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat sebelumnya, yang kemudian dipuji oleh Zelensky sebagai percakapan terbaik mereka sejauh ini.

x|close