Misteri Kematian Diplomat Muda di Kos yang Pakai Smart Lock, Ada Jejak Orang Lain?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 09:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat Kemlu di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat Kemlu di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kematian tragis seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) masih menyisakan banyak tanda tanya. ADP ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025. 

Hal yang menjadi sorotan, kamar kos tersebut dilengkapi sistem smart door lock yang hanya diketahui oleh korban sendiri. Menurut Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi, pintu kamar korban hanya bisa diakses menggunakan kode yang tidak dibagikan kepada orang lain.

"Dari sampai dengan keterangan si pemilik kos itu ya hanya satu (kode smart door lock diketahui ADP seorang)," ungkap Rezha dalam keterangan resminya, dilansir Kamis, 10 Juli 2025.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa tak sembarang orang bisa masuk ke dalam kamar korban. Selain akses pintu yang canggih, pagar kosan juga dikendalikan secara terbatas.

"Kosan tersebut itu pakai akses masuk di pager. Jadi tidak sembarangan orang lain masuk," lanjutnya.

Namun, kenyataan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan memunculkan sejumlah pertanyaan. Tubuh ADP ditemukan dengan wajah terlilit lakban, memicu spekulasi bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam kematian ini.

Untuk bisa masuk ke kamar korban, petugas terpaksa membuka jendela secara paksa, dengan izin dari pemilik kos dan istri korban.

"Karena itu sudah sepengetahuan pemilik kos dan istri korban untuk mengetahui korban di dalam itu gimana keadaannya. Makanya meminta izin untuk dibuka paksa," jelas Rezha.

Polisi kini tengah mendalami rekaman CCTV dari lingkungan kosan. Penelusuran difokuskan pada aktivitas korban sejak terakhir terlihat hidup hingga saat ditemukan tewas.

"Masih diperiksa CCTV dari dia pulang dari mana ke mananya segala macam itu masih dilakukan penyelidikan," ujar Rezha.

Informasi dari saksi menyebutkan bahwa korban sempat terlihat pada Senin malam, 7 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 hingga 22.30 WIB. Ia menyapa penjaga kos secara singkat sebelum mengambil makanan dari ojek daring dan makan di ruang bersama.

Setelah itu, ADP masuk ke kamar dan tidak lagi terekam aktivitasnya. Komunikasi terakhir korban terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia menelepon istrinya.

x|close