Ntvnews.id, Jakarta - Kisah tragis menimpa seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang tewas secara mengenaskan di kamar kosnya. Kini, seiring dengan misteri penyebab kematian sang diplomat, tersimpan fakta mengejutkan yang baru terungkap dalam penyelidikan.
ADP, yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ternyata memiliki riwayat penyakit lambung (Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD) dan kolesterol.
Penyelidikan atas kematian ADP yang sempat menghebohkan publik masih terus bergulir. Polisi kini mulai menelusuri kemungkinan bahwa kondisi medis korban bisa saja berkaitan dengan penyebab kematiannya.
“Untuk sementara hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakitlah ya, punya gerd, sakit kolesterol aja sebenarnya,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono dalam keterangannya yang dilansir pada Kamis, 10 Juli 2025.
Keterangan dari istri korban menjadi salah satu petunjuk yang kini didalami penyidik. Obat-obatan yang diduga dikonsumsi ADP turut dikumpulkan sebagai barang bukti. Nantinya, seluruh temuan akan dicocokkan dengan hasil autopsi.
“Tapi nanti akan kita padukan dengan hasil autopsi, apakah obat ini diminum atau bagaimana. Nanti kita lihat,” sambung Sigit.
Lebih lanjut, polisi juga tengah mengumpulkan riwayat kesehatan lengkap korban, termasuk rekam medis dan hasil pemeriksaan dari ahli forensik. Seluruh data itu diharapkan bisa mengungkap secara jelas apa yang sebenarnya terjadi pada diplomat yang dikenal berprestasi itu.
“Kita akan lihat hasil autopsi, kemudian kita akan lihat juga medical record beliau korban. Kemudian kita akan cek juga ahli forensik terkait ke beliau itu di dalam itu sendiri,” jelas Sigit.
Diketahui, ADP merupakan salah satu diplomat muda yang tengah dipersiapkan untuk penugasan luar negeri. Ia dijadwalkan berangkat ke Finlandia pada akhir Juli 2025, namun takdir berkata lain. Hingga saat ini, publik masih menunggu kejelasan motif dan penyebab pasti dari kematian ADP.