A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

DLH DKI Pastikan Kelancaran Aliran Sungai untuk Kurangi Dampak Banjir - Ntvnews.id

DLH DKI Pastikan Kelancaran Aliran Sungai untuk Kurangi Dampak Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 10:06
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
DLH Pastikan Kelancaran Aliran Sungai, Kurangi Dampak Banjir DLH Pastikan Kelancaran Aliran Sungai, Kurangi Dampak Banjir (Dok: NTVNews.id)

Ntvnews.id, JakartaDalam upaya mengurangi risiko banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengambil langkah sigap dengan memperkuat pengawasan dan pengelolaan sampah di sepanjang aliran sungai.

Fokus utama diarahkan pada Sungai Ciliwung dan 12 sungai lainnya yang menjadi jalur air utama di wilayah Jakarta.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan ribuan pasukan oranye di berbagai titik rawan penumpukan sampah.

Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyumbatan aliran air yang dapat menimbulkan efek bendung, yakni tertahannya air akibat tumpukan sampah, yang berujung pada banjir di pemukiman warga.

DLH mencatat, sejumlah titik krusial seperti Jembatan Pelangi Kalibata, Jembatan Kampung Melayu, dan Banjir Kanal Barat (BKB) Season City kini dapat terpantau dengan baik.

Sebaran sampah di lokasi seperti Jembatan Pelangi Kalibata, Jembatan Kampung Melayu hingga Banjir Kanal Barat (BKB) Season City bisa diantisipasi dengan baik. Sehingga aliran air menuju laut bisa lancar tanpa adanya efek bendung sampah,” kata Asep dalam keterangannya, dikutip Jumat, 11 Juli 2025.

Banjir akibat sungai Ciliwing di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025. <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Banjir akibat sungai Ciliwing di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025. (NTVNews.id/ Adiansyah)

Asep menambahkan, keberadaan Saringan Sampah TB Simatupang (SSTBS) tidak hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga menjadi

bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memulihkan ekosistem Sungai Ciliwung.

Sebelum sistem ini diterapkan, berbagai titik seperti Jembatan Pelangi dan Pintu Air Manggarai sering mengalami penumpukan sampah yang parah.

Dalam kondisi siaga banjir, DLH mengerahkan lebih dari 5.000 personel di lima wilayah kota administratif. Mereka bertugas memantau, membersihkan, serta menangani sampah pascabanjir secara cepat agar aliran air tidak tertahan.

Dalam penanganan sampah akibat banjir di Jakarta, kesiapsiagaan para personel ini menjadi kunci dalam mengurangi dampak banjir akibat penyumbatan sampah. Begitu air rob surut, air banjir langsung menggelontor ke laut tanpa terhalang efek bendung sampah,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa tingginya intensitas banjir di Jakarta disebabkan oleh tiga faktor, akni banjir kiriman dari hulu, curah hujan tinggi di dalam kota, dan naiknya permukaan air laut (rob) secara bersamaan.

Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mengoptimalkan langkah antisipatif. Menurut Pramono, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan bencana.

x|close