A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Isi Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Sebelum dan Sesudah Diplomat ADP Tewas di Kamar Kos - Ntvnews.id

Isi Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Sebelum dan Sesudah Diplomat ADP Tewas di Kamar Kos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 13:24
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jenazah Diplomat Arya Daru Jenazah Diplomat Arya Daru (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), bernama Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), masih berlanjut. ADP ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Beberapa rekaman CCTV kini menjadi petunjuk penting, menampilkan aktivitas korban sebelum dan setelah kejadian tragis itu. Korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.

Malam Sebelum Kematian ADP

Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat Kemlu di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. <b>(Antara)</b> Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat Kemlu di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. (Antara)

Penjaga kosan menemukan jasad ADP di dalam kamar, setelah sebelumnya menerima permintaan dari istri korban untuk memeriksa kondisi sang suami yang tidak bisa dihubungi. Polisi mengungkap bahwa ADP masih sempat berinteraksi dengan penjaga kos pada malam sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Jadi malam hari itu dia sekitar pukul 22.00, jam sepuluhan mendekati 22.30 WIB. Dia nyapa (penjaga kos) 'Ayo, Mas', gitu aja," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi dalam keterangan resminya yang dilansir pada Jumat, 11 Juli 2025.

Tak lama setelah itu, aktivitas ADP terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman pada Senin malam, 7 Juli 2025 pukul 23.23 WIB, ADP terlihat masuk ke kamar kos. Satu menit kemudian, tepatnya pukul 23.24 WIB, ia keluar dari kamar membawa kantong keresek.

Namun, hanya berselang satu menit, ADP kembali ke kamar kos tanpa membawa apapun. Ia tampak masuk kembali dengan kemeja yang seluruh kancingnya terbuka. Tidak ada gerak-gerik mencurigakan dalam rekaman tersebut.

Saat Penemuan Jasad

Petugas saat olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. <b>(Antara)</b> Petugas saat olah TKP di lokasi penemuan mayat diplomat di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025. (Antara)

Pada pagi hari berikutnya, Selasa, 8 Juli 2025, kamera pengawas kembali merekam momen saat penjaga kos berusaha membuka kamar ADP. Sekitar pukul 07.40 WIB, dua orang terlihat berusaha membuka jendela kamar. Salah satunya adalah penjaga kos yang mengenakan kemeja bergaris putih-biru.

Ia dibantu oleh seorang pria lain yang memakai jaket hijau, yang tampak merekam proses tersebut dengan ponselnya. Setelah jendela berhasil dibuka, penjaga kos mencoba masuk dengan posisi badan setengah menyelinap dari jendela. Mereka kemudian berusaha membuka pintu kamar dari dalam.

Setelah pintu terbuka, penjaga kos masuk terlebih dahulu ke dalam kamar. Saat itulah ia mendapati ADP telah meninggal dunia. Pria berjaket hijau kemudian menyusul masuk sambil merekam suasana di dalam kamar. Setelah memastikan kondisi korban, keduanya keluar dari kamar dan meninggalkan pintu dalam keadaan terbuka.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian ADP, dengan rekaman CCTV menjadi bagian penting dalam proses investigasi.

x|close