Laptop dan Ponsel Arya Daru Pangayunan Jadi Kunci Penyelidikan Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 14:07
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan. Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan. (Duta Indonesia)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia kini tengah memusatkan penyelidikan terhadap bukti digital dalam kasus kematian staf muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP). Sejumlah perangkat elektronik milik korban, termasuk laptop dan ponsel, sedang diperiksa secara mendalam oleh tim forensik guna menelusuri jejak komunikasi dan aktivitas terakhirnya.

Saat ini, penyidikan kasus ini telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Salah satu fokus utama mereka adalah menelusuri bukti digital, termasuk dari perangkat pribadi Arya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto mengungkapkan bahwa forensik tengah memeriksa berbagai bukti, mulai dari rekaman CCTV, hasil autopsi, hingga data digital dari perangkat korban.

“Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” jelasnya.

Baca Juga: Isi Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Sebelum dan Sesudah Diplomat ADP Tewas di Kamar Kos

Karyoto menambahkan bahwa pihaknya menargetkan proses penyelidikan ini dapat diselesaikan dengan cepat.

Sementara itu, Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi mengonfirmasi bahwa jasad Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar indekos pada Senin, 8 Juli 2025. Korban ditemukan oleh penjaga indekos dalam keadaan kepala terlilit lakban.

Saat ini, jenazah telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Penyelidikan masih terus berlangsung, dan publik menantikan jawaban atas misteri kematian diplomat muda yang dianggap berprestasi itu.

Baca Juga: Kapolda Metro Blak-blakan Penyebab Kematian Diplomat Kemlu, Mau Diumumkan Pekan Depan

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini akan dilakukan secara menyeluruh, baik ada desakan publik maupun tidak.

“Diminta atau tidak diminta, Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam,” kata Listyo Sigit kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Ia memastikan bahwa apabila tim penyidik telah menemukan bukti-bukti yang cukup, ia akan menginstruksikan jajarannya untuk bertindak cepat dan maksimal

“Apabila sudah kami temukan bukti-bukti, saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal agar bisa segera terungkap dan (kasus ini) memang ditunggu oleh publik,” ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close