Ntvnews.id, Tokyo - Dua pekerja konstruksi yang meninggal dunia dalam insiden pembongkaran gedung di wilayah barat daya Jepang telah diidentifikasi sebagai magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan seorang pria warga negara Jepang berusia 41 tahun, demikian disampaikan pihak kepolisian setempat pada Rabu.
Dilasir dari Antara, Kamis, 17 Juli 2025, kedua korban, yaitu peserta magang teknis bernama Sakti Rahmadani Saputro dan manajer lapangan bernama Yoshinori Yoshitani, kehilangan nyawa akibat sesak napas serta luka-luka traumatis yang mereka alami dalam peristiwa runtuhnya bangunan di Kurume, Prefektur Fukuoka, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Baca Juga: Terpopuler: Mayat Pria Mengambang di Pantai Indah Kapuk, WNI di Jepang Kembali Berulah
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 waktu setempat, ketika pihak berwenang menerima laporan mengenai robohnya sebuah bangunan dua lantai yang telah kosong selama sekitar satu dekade.
Tiga orang pekerja berhasil dievakuasi dari puing-puing bangunan, namun dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia setelah kejadian.
Kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti runtuhnya struktur tersebut. Di sisi lain, kantor pengawasan ketenagakerjaan setempat juga akan meninjau insiden ini sebagai bagian dari investigasi kecelakaan kerja.