Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan pendidikan yang berakar pada budaya merupakan fondasi penting dalam membangun Jakarta sebagai kota global berbudaya.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Canisius Expo (CaniExpo) 2025 di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 September 2025.
"Dunia pendidikan di Jakarta harus terpanggil untuk mengangkat budaya dalam pendidikan itu sendiri. Kebudayaan adalah fondasi dan akar yang merekatkan bangsa serta menumbuhkan jiwa nasionalisme," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Rano mengapresiasi tema "Learning amid Disruption" yang diusung CaniExpo 2025. Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan era globalisasi, kemajuan teknologi digital, hingga kecerdasan buatan (AI).
"Kita hidup di tengah derasnya arus informasi yang belum tentu benar, distraksi gawai, hingga memudarnya budaya daerah. Karena itu, pendidikan di Jakarta harus melampaui kecerdasan akademik dengan membekali generasi muda kemampuan literasi teknologi, berpikir kritis, sekaligus menjaga akar budaya bangsa,” tegas dia.
Wagub Karno juga menekankan seni dan budaya bukan hanya sekadar hiburan atau peninggalan masa lalu, tetapi bagian penting dari kehidupan modern.
Rano Karno (NTVNews.id)
Baca Juga: Rano Karno Ikut Bersihkan Halte Transjakarta Senen Pasca Kebakaran Akibat Demo
"Di kota-kota besar dunia, seni dan budaya menjadi fondasi dalam membangun kreativitas, identitas, dan kesejahteraan warganya. Jakarta pun sedang bertransformasi menjadi kota global yang berbudaya, bukan hanya lewat infrastruktur atau teknologi, tetapi juga dengan menempatkan seni dan budaya sebagai jiwa kota," ujarnya.
Acara pembukaan CaniExpo 2025 dimeriahkan oleh pertunjukan kolosal Batavia Ethnica yang dimainkan 500 siswa kelas 7 dan 10. Wagub Rano menyebut penampilan tersebut sebagai simbol akulturasi budaya Betawi yang merepresentasikan identitas khas Jakarta.
"Pertunjukan ini luar biasa, bukti nyata bahwa seni dan budaya dapat mempererat kita bersama. Budaya Betawi bukan hanya untuk dilestarikan di museum, tetapi juga harus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari," tambah dia.
Selain itu, Wagub Rano juga mendukung kegiatan Canisius Education Fair dan Talent Spotting yang memberi ruang bagi siswa menemukan jalur pendidikan serta mengekspresikan bakat mereka.
"Saya berharap kalian terus mengasah kemampuan akademik maupun non-akademik sambil menjaga akar budaya. Generasi muda Jakarta harus tumbuh kreatif, kritis, berkarakter, dan siap membawa Jakarta menuju kota global yang berbudaya. Semoga CaniExpo 2025 menjadi ruang belajar, berkarya, dan berbudaya bagi seluruh peserta didik, orang tua, maupun pengunjung,” tutup Wagub Rano.