A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

AS Ngaku Gak Tak Bantu Israel Serang Suriah - Ntvnews.id

AS Ngaku Gak Tak Bantu Israel Serang Suriah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 06:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat ((Antara))

Ntvnews.id, Washington DC - Seorang pejabat dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa, 15 Juli 2025 membantah pemberitaan media Israel yang menyebutkan bahwa serangan udara terbaru Israel ke Suriah dilakukan atas kerja sama dengan pihak AS.

"AS tidak terlibat dalam serangan itu,” ujar pejabat tersebut kepada kantor berita Anadolu yang berbasis di Turki. "Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi IDF (militer Israel)."

Pada hari yang sama, jet-jet tempur Israel kembali meluncurkan serangan udara di wilayah barat daya Suriah.

Baca Juga: Serangan Israel di Suriah Selatan Tewaskan 9 Orang

Militer Israel (IDF) menyebut bahwa serangan tersebut dilakukan atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menarget pasukan serta kendaraan militer milik Suriah di wilayah Suwayda.

"Beberapa kendaraan tempur lapis baja yang terdiri dari tank, APC, dan MLRS, serta jalur akses diserang untuk mengganggu konvoi menuju wilayah itu," jelas pernyataan dari IDF.

Sementara itu, pada Selasa pagi, Menteri Pertahanan Suriah Murhaf Abu Qasra mengumumkan diberlakukannya gencatan senjata total di wilayah Suwayda setelah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin komunitas setempat.

Baca Juga: Markas PBB di New York Saksikan Pengibaran Bendera Baru Suriah

Menurut laporan kantor berita Suriah, SANA, militer Suriah mulai menarik kendaraan tempurnya dari kawasan tersebut dan akan menyerahkan tanggung jawab pengamanan kepada aparat keamanan dalam negeri.

Pada hari sebelumnya, Senin, bentrokan hebat antara kelompok milisi Druze dan petempur suku Badui di Suwayda menyebabkan lebih dari 30 orang tewas dan hampir 100 orang lainnya mengalami luka-luka, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Dalam Negeri Suriah.

x|close