Terima Laporan ‘Aneh’, Satu Bandara Berujung Ditutup Sementara

Ntvnews.id, Jakarta - Operasional penerbangan di salah satu bandara tersibuk di Kanada sempat terhenti sementara pada Selasa, 15 Juli 2025 setelah kepolisian federal negara tersebut menerima laporan adanya dugaan pembajakan terhadap sebuah pesawat kecil yang sedang terbang di udara.

Dilansir dari AFP, Kamis, 17 Juli 2025, insiden tersebut melibatkan sebuah pesawat ringan jenis Cessna 172 dan berdampak langsung terhadap aktivitas di Bandara Internasional Vancouver.

Pihak Bandara Internasional Vancouver menginformasikan bahwa sedikitnya sembilan penerbangan yang dijadwalkan mendarat harus dialihkan selama berlangsungnya insiden, dengan operasional bandara dihentikan sementara secara menyeluruh di kota yang terletak di pesisir barat Kanada itu.

Baca Juga: Mulai 1 Agustus 2025, Sebagian Penerbangan dari Bandara Halim Pindah ke Soekarno-Hatta

Kepolisian Kanada menyebutkan bahwa laporan dugaan pembajakan diterima pada Selasa, 15 Juli 2025 siang sekitar pukul 13.10 waktu setempat, di wilayah Provinsi British Columbia.

"Pesawat itu telah dibajak dari wilayah Vancouver Island dan memasuki wilayah udara dekat Bandara Internasional Vancouver," demikian pernyataan resmi dari Kepolisian Kanada.

"Tersangka merupakan satu-satunya penumpang pesawat tersebut," lanjut pernyataan tersebut.

Motif pembajakan pesawat ringan itu belum diketahui secara pasti.

Kepolisian menambahkan bahwa pesawat yang dilaporkan telah "dibajak" tersebut berhasil mendarat di Vancouver pada pukul 13.45 waktu setempat.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Langit Gelap Gulita dan Bandara Ditutup

"Tersangka ditangkap tanpa insiden," ungkap Kepolisian Kanada dalam keterangannya, namun tidak memberikan detail lebih lanjut terkait identitas pelaku.

Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh media lokal CBC memperlihatkan pesawat Cessna berwarna putih yang dikelilingi kendaraan keamanan di landasan pacu setelah berhasil mendarat di Bandara Vancouver.

CBC juga melaporkan bahwa pesawat ringan tersebut dioperasikan oleh sebuah klub penerbangan yang berbasis di Victoria, ibu kota provinsi yang berada di Vancouver Island.