A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Aksi Besar-besaran Warga AS Protes Donald Trump - Ntvnews.id

Aksi Besar-besaran Warga AS Protes Donald Trump

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2025, 15:29
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat,

Ntvnews.id, Washingto DC - Rangkaian kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan nasional. Belum genap setahun menjabat, ancaman demonstrasi besar-besaran terhadap Trump sudah membayangi.

Ribuan aksi protes lebih dari 1.600 lokasi di seluruh AS. Gelombang demonstrasi ini ditujukan untuk menentang kebijakan deportasi massal dan pemangkasan dana Medicaid serta program jaring pengaman sosial bagi warga miskin.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 18 Juli 2025, hari aksi nasional bertajuk “Good Trouble Lives On” ini digelar untuk mengenang almarhum anggota Kongres sekaligus aktivis hak-hak sipil, John Lewis. Protes akan berlangsung di jalan raya, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Penyelenggara menyerukan agar aksi dilakukan secara damai.

Baca Juga: Trump Didiagnosis Insufisiensi Vena Kronis Usai Alami Pembengkakan di Kaki

"Kita sedang menghadapi salah satu momen paling mengerikan dalam sejarah bangsa kita," ujar Lisa Gilbert, pimpinan kelompok Public Citizen, dalam konferensi pers daring.

"Kita semua bergulat dengan munculnya otoritarianisme dan pelanggaran hukum dalam pemerintahan kita... karena hak, kebebasan, dan harapan demokrasi kita sedang ditantang," imbuhnya.

Public Citizen adalah organisasi nirlaba yang fokus melawan dominasi korporasi. Kelompok ini termasuk dalam koalisi penyelenggara aksi protes tersebut. Demonstrasi besar diperkirakan terjadi di Atlanta, St. Louis, Oakland (California), Chicago, dan Annapolis (Maryland).

Baca Juga: Nurdin Tampubolon: Lobi Prabowo-Trump Jadi Kunci Turunnya Tarif, Peluang Besar Ekspor RI ke AS

Gelombang penolakan terhadap Trump dalam masa jabatan keduanya sebagian besar berpusat pada kebijakan deportasi dan strategi penegakan hukum imigrasi. Awal bulan ini, ketegangan meningkat ketika aparat federal melakukan penggerebekan besar-besaran di dua perkebunan ganja di California Selatan, yang berujung pada bentrokan.

Dalam penggerebekan tersebut, seorang pekerja tewas akibat jatuh dari atap rumah kaca. Operasi ini dilakukan setelah Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional untuk mengamankan gedung-gedung federal dan mendukung agen imigrasi yang melakukan penangkapan di Los Angeles.

x|close