A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Polda Metro Jaya Buka Suara Soal Video Viral "SIM Jakarta" - Ntvnews.id

Polda Metro Jaya Buka Suara Soal Video Viral "SIM Jakarta"

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2025, 20:09
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, ketika dijumpai pada Jumat, 18 Juli 2025, di Jakarta. Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, ketika dijumpai pada Jumat, 18 Juli 2025, di Jakarta. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya angkat bicara mengenai video viral yang ramai diperbincangkan di media sosial terkait penggunaan "SIM Jakarta".

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal saat petugas menghentikan sebuah kendaraan pada Sabtu, 12 Juli 2025. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pengemudi kemudian menyerahkan sebuah SIM yang memicu perhatian.

"Namun, SIM yang diberikan bukan SIM yang dikeluarkan oleh Polri. Maka dikembalikan kepada pemiliknya, selanjutnya anggota menanyakan SIM Jakarta. Nah, maksudnya SIM Jakarta itu SIM yang dikeluarkan oleh Polri," ucapnya.

Komarudin menambahkan bahwa SIM yang dimaksud sebenarnya adalah SIM A. Namun, terjadi kekeliruan di lapangan karena anggota yang bertugas salah dalam menyampaikannya.

"Jadi, kesalahan di sini adalah kesalahan anggota dalam menyampaikan, yang keburu terekam oleh kamera dan itulah yang diviralkan," terangnya. 

Saat dikonfirmasi soal jenis SIM yang diserahkan pengendara, Komarudin menjelaskan bahwa SIM tersebut memiliki tampilan dan ukuran yang nyaris identik dengan SIM pada umumnya.

"Namun, warnanya berbeda. SIM kita putih, tapi ini warnanya agak kebiruan. Kalau setahu kami, SIM biru itu adalah SIM yang dikeluarkan oleh POM TNI untuk mengendarai kendaraan dinas TNI," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video viral beredar di media sosial Instagram melalui unggahan akun @_thinksmart.id. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang petugas kepolisian tengah menghentikan seorang pengendara mobil di jalan.

"Kemarin seorang pengendara dihentikan polisi di jalan tol, bukan karena ngebut, bukan karena lampu mati, bukan juga karena spion copot. Tapi karena SIM-nya bukan terbitan Jakarta," ulasan dari akun @_thinksmart.id.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan bahwa kini berkendara di Jakarta seolah memiliki syarat baru: pengemudi harus memiliki KTP Jakarta agar “matching” dengan pelat nomor kendaraan.

Baca juga: Catat! Ini 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Kamis, 17 Juli 2025

(Sumber: Antara) 

x|close