Ntvnews.id, Vatikan - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menelepon Paus Leo XIV setelah Israel menghancurkan satu-satunya gereja Katolik di Gaza, Palestina. Vatikan menyebut panggilan tersebut dilakukan oleh Netanyahu pada Jumat pagi waktu setempat.
Dilansir dari AFP, Minggu, 20 Juli 2025, percakapan ini berlangsung sehari setelah serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza yang menewaskan tiga orang dan memicu kecaman dari komunitas internasional. Dalam dialog tersebut, Paus Leo XIV menegaskan pentingnya perlindungan terhadap tempat-tempat ibadah.
Paus Leo XIV juga kembali menyerukan adanya negosiasi, gencatan senjata, serta penghentian perang. Vatikan menekankan Paus Leo menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kemanusiaan yang semakin buruk di wilayah Palestina.
Baca Juga: Donald Trump Undang Paus Leo ke Gedung Putih
"Selama percakapan tersebut, Bapa Suci kembali menyerukan agar perundingan dihidupkan kembali dan gencatan senjata serta perang segera berakhir. Ia sekali lagi menyatakan keprihatinannya atas situasi kemanusiaan yang memprihatinkan yang dialami penduduk Gaza, yang mana korbannya sangat menyedihkan, terutama anak-anak, orang lanjut usia, dan orang sakit," demikian pernyataan resmi Vatikan.
"Terakhir, Bapa Suci menegaskan kembali urgensi perlindungan tempat ibadah, khususnya umat beriman dan seluruh masyarakat di Palestina dan Israel," imbuh pernyataan itu.
Kepada Paus Leo, Netanyahu menyampaikan penyesalan mendalam atas serangan tersebut dan mengklaim jika serangan itu merupakan kesalahan target.
Juru bicara Netanyahu mengatakan kepada AFP, dimana Netanyahu dan Paus Leo XIV telah sepakat untuk segera mengadakan pertemuan.