A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ngeri! Puluhan Orang Tersambar Petir dalam Sepekan - Ntvnews.id

Ngeri! Puluhan Orang Tersambar Petir dalam Sepekan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2025, 07:18
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Petir Petir

Ntvnews.id, New Delhi - Sambaran petir saat badai musim hujan di India timur pekan ini menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dilansir dari AFP, Minggu, 20 Juli 2025, Departemen Penanggulangan Bencana negara bagian Bihar menyebutkan, kematian akibat sambaran petir tersebut terjadi selama badai hebat yang melanda wilayah itu pada Rabu, 16 Juli 2025 hingga Kamis, 17 Juli 2025 waktu setempat. Sebagian besar korban merupakan petani dan buruh yang bekerja di area terbuka.

Hujan deras disertai petir diperkirakan masih akan terjadi di beberapa bagian Bihar dalam waktu dekat.

Menteri Penanggulangan Bencana Bihar, Vijay Kumar Mandal, mengatakan kepada AFP, para pejabat di distrik-distrik yang rentan sudah diminta untuk "meningkatkan kesadaran untuk mengambil langkah-langkah pencegahan menyusul peringatan tentang petir."

Baca Juga: Diduga Tersambar Petir, Seorang Pria Tewas di Cikarang Selatan

Pemerintah negara bagian juga mengumumkan pemberian kompensasi sebesar 4 juta rupee bagi keluarga korban yang meninggal akibat tersambar petir.

Menurut data pemerintah Bihar, sedikitnya 243 orang meninggal karena petir pada 2024, sementara pada tahun sebelumnya tercatat 275 kematian akibat fenomena yang sama.

Wilayah timur India, termasuk Bihar, dikenal rawan banjir tahunan yang kerap menewaskan puluhan orang serta memaksa ratusan ribu warga mengungsi selama puncak musim hujan.

TERKINI

Load More
x|close