A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bersama Menteri, Bahas Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus - Ntvnews.id

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bersama Menteri, Bahas Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2025, 15:40
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan pejabat lembaga lainnya ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa siang 22 Juli 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan,  agenda rapat terbatas (ratas) terkait pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Agendanya nanti di dalam (Istana Kepresidenan Jakarta), laporan mengenai pengembangan kawasan," ucap Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Saat ditanya secara spesifik KEK mana yang akan dibahas, Airlangga menyebutkan pembahasan menyangkut seluruh kawasan ekonomi khusus.

Baca juga: Pramono: Alhamdulillah, Banjir di Jakarta Hampir Semua Teratasi Pagi Ini

Airlangga menepis bahwa ratas kali ini turut membahas seputar penetapan tarif impor AS sebesar 19 persen.

Pejabat terkait tiba di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta sejak pukul 14.00 WIB.

Selain Airlangga, tampak hadir di lokasi di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Selain itu, Managing Director PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Hamid Mina, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Dirut PLN Darmawan Prasodjo.

KEK adalah area dengan batas tertentu di wilayah Indonesia yang dirancang untuk kegiatan ekonomi dan mendapatkan fasilitas khusus. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing.

Baca juga: 10 Besar Lembaga Negara Paling Dipercaya Publik Indonesia, Presiden dan TNI Teratas

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 24 KEK di berbagai wilayah, dengan fokus pengembangan yang berbeda-beda, termasuk industri, pariwisata, digital, jasa dan lainnya.

KEK industri tersebar di beberapa lokasi, seperti Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, dan lainnya. Sementara itu, KEK pariwisata dikembangkan di daerah seperti Mandalika, Lido dan Tanjung Lesung.

Selain itu, terdapat juga KEK digital di Nongsa dan Singhasari, serta KEK jasa di Batam Aero Technic. Beberapa KEK lainnya memiliki fokus pengembangan yang unik, seperti KEK Kendal dan KEK Gresik. (Sumber:Antara)

x|close