"Dari pengakuan tersangka inilah kami mendapatkan arah bahwa korban dikubur di dalam coran di sebuah toko pakaian," ungkap Harryo.
Ia menurunkan lebih lanjut bahwa korban merupakan pegawai koperasi yang dilaporkan hilang dan pamit dari rumah hendak melakukan penagihan pada 8 Juni 2024 lalu.
Namun korban tak kunjung pulang selama satu hari. Alhasil pihak keluarga membuat laporan orang hilang.