Harta Kekayaan Prabowo: Rp2 Triliun dan Utang Nol

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi merilis dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua laporan tersebut merupakan laporan khusus yang disampaikan pada awal masa jabatan mereka.

Dalam dokumen yang dirilis dan dilihat pada Rabu, 23 Juli 2025, LHKPN Prabowo diserahkan pada 11 April 2025. KPK menyatakan bahwa laporan tersebut telah "terverifikasi administratif lengkap".

Baca juga: Gibran Punya Harta Rp27,519 Miliar Tahun 2024 dan Gak Punya Utang

Prabowo Miliki Harta Rp 2 Triliun

Presiden Prabowo Subianto tercatat memiliki kekayaan fantastis sebesar Rp 2.062.241.012.691 (Rp 2 triliun). Kekayaan ini terdiri dari berbagai jenis aset, termasuk properti, kendaraan, surat berharga, hingga kas.

Dalam laporan tersebut, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Bogor dan Jakarta Selatan dengan total nilai Rp 294.594.738.000 (Rp 294,5 miliar). Dari total tersebut, sembilan unit merupakan hasil sendiri, sementara satu unit merupakan hibah dengan akta.

Selain properti, Prabowo juga melaporkan kepemilikan delapan kendaraan bermotor dengan nilai keseluruhan Rp 1.258.500.000 (Rp 1,2 miliar). Koleksi kendaraan itu meliputi Toyota Alphard, Honda CR-V, dua unit Land Rover, Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Pajero, Lexus, dan satu sepeda motor Suzuki.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta. (Istimewa)

Tak hanya itu, Prabowo juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp 16.464.523.500 (Rp 16,4 miliar), surat berharga senilai Rp 1.701.879.000.000 (Rp 1,7 triliun), serta kas dan setara kas sebesar Rp 48.044.251.191 (Rp 48 miliar). Prabowo tidak tercatat memiliki utang sama sekali.

Jumlah kekayaan tersebut merupakan total harta yang dimilikinya hingga akhir tahun 2024. Sebelumnya, Prabowo rutin melaporkan kekayaannya kepada KPK selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan saat menjadi calon Presiden.

Gibran Kantongi Kekayaan Rp 27,5 Miliar

Di sisi lain, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga telah menyerahkan LHKPN awal menjabat kepada KPK pada 28 Maret 2025. Sama seperti Prabowo, laporan Gibran juga telah terverifikasi lengkap, dan mencerminkan data kekayaan hingga akhir 2024.

Dalam laporannya, Gibran mencatat total kekayaan sebesar Rp 27.519.975.620 (Rp 27,5 miliar). Ia memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang seluruhnya berlokasi di Surakarta dengan total nilai Rp 17.440.000.000 (Rp 17,4 miliar), dan seluruh aset properti tersebut berstatus hasil sendiri.

Gibran juga memiliki tujuh kendaraan yang terdiri dari tiga kendaraan roda dua dan empat mobil, dengan total nilai Rp 312.000.000 (Rp 312 juta), semuanya juga berstatus hasil sendiri.

Harta lainnya meliputi harta bergerak sebesar Rp 280 juta, surat berharga senilai Rp 5.552.000.000 (Rp 5,5 miliar), serta kas dan setara kas sebesar Rp 3.935.975.620 (Rp 3,9 miliar). Sama seperti Prabowo, Gibran juga tidak memiliki catatan utang.