A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kronologi Lengkap Perang Kamboja dan Thailand - Ntvnews.id

Kronologi Lengkap Perang Kamboja dan Thailand

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 14:31
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi jet tempur. Ilustrasi jet tempur. (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta -Baku tembak kembali pecah di wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja pada Kamis 24 Juli 2025 menyusul perintah Angkatan Darat Thailand untuk menutup seluruh jalur perbatasan dengan negara tetangganya tersebut.

Menurut laporan dari Angkatan Darat Thailand, bentrokan terbaru terjadi di sekitar kawasan Candi Ta Muen. Insiden ini bermula pada Kamis pagi saat pasukan militer Thailand mendeteksi kehadiran sebuah pesawat nirawak (UAV) milik Kamboja yang terbang di atas area candi sekitar pukul 07.35 waktu setempat. Meskipun tidak terlihat secara visual, suara UAV tersebut terdengar dengan jelas oleh pasukan Thailand yang tengah bersiaga.

Baca juga: Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Balas Kerahkan Jet Tempur F-16

Beberapa saat setelahnya, enam tentara Kamboja beberapa di antaranya membawa senjata granat berpeluncur roket (RPG) terlihat mendekati pagar kawat berduri yang berada di sekitar pangkalan militer Thailand.

Pasukan Thailand dilaporkan tetap menahan diri dan berupaya meredam ketegangan dengan menyampaikan peringatan secara verbal serta menawarkan negosiasi, sambil tetap mempertahankan kesiagaan tinggi.

Perang Thailand vs Kamboja <b>(ANTARA)</b> Perang Thailand vs Kamboja (ANTARA)

Namun situasi memburuk sekitar pukul 08.20 pagi, ketika pasukan Kamboja mulai melepaskan tembakan dari jarak sekitar 200 meter ke arah wilayah yang berada di seberang pangkalan operasional Thailand, tepatnya di sebelah timur Candi Ta Muen.

Aksi ini terjadi di saat yang bersamaan dengan berlangsungnya pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Bangkok.

Sebagai tanggapan atas situasi tersebut, Angkatan Darat Thailand menyampaikan bahwa seluruh satuan telah diperintahkan untuk memantau perkembangan secara intensif dan akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala.

Di sisi lain, sebuah laporan media menyebutkan meskipun belum mendapatkan konfirmasi resmi bahwa dua tentara Thailand mengalami luka akibat tembakan yang dilepaskan oleh pasukan Kamboja.

Ketegangan militer ini memperburuk situasi diplomatik yang sudah memanas antara kedua negara, dan menyusul dua ledakan ranjau di Provinsi Ubon Ratchathani yang sebelumnya menyebabkan sejumlah prajurit Thailand mengalami luka serius, termasuk salah satu korban yang kehilangan kaki.

Sebelumnya, pada Rabu , Panglima Wilayah II Angkatan Darat Thailand, Letnan Jenderal Boonsin Padklang, telah menginstruksikan penutupan seluruh titik perbatasan Thailand-Kamboja mulai Kamis sebagai langkah pengamanan menyikapi meningkatnya ketegangan.

x|close