Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa dalam pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden RI Prabowo Subianto dibahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) serta hubungan bilateral kedua negara.
"Hari ini yang tahunan tentu tentang salah satunya RCEP, Malaysia akan mengadakan leaders meeting soal RCEP. Kemudian bilateral kedua negara," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Menurut Airlangga, Malaysia direncanakan akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara-negara peserta RCEP.
Baca Juga: Bertemu PM Malaysia, Prabowo: Kita akan Selesaikan Masalah Perbatasan
RCEP sendiri merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang melibatkan 15 negara dari kawasan Asia-Pasifik. Negara-negara tersebut terdiri dari 10 anggota ASEAN ditambah lima mitra utama ASEAN, yakni Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Selain pembahasan RCEP, pertemuan tersebut juga menyoroti isu-isu regional serta penguatan kerja sama bilateral, termasuk situasi konflik perbatasan yang terjadi antara Kamboja dan Thailand.
"Dalam Keketuaan ASEAN tentu akan membahas soal itu (konflik Kamboja-Thailand," ucapnya.
Di samping itu, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia dan Malaysia juga akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman untuk memperluas kerja sama di sektor lainnya.
"Ada tambahan sektor (MoU), ada dua," pungkasnya.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia kali ini merupakan bagian dari rangkaian Konsultasi Tahunan ke-13 antara kedua negara.
Baca Juga: Pemimpin Kamboja dan Thailand Dijadwalkan Bertemu di Malaysia, Bahas Konflik Perbatasan
Dalam kunjungan resmi yang berlangsung Selasa, Prabowo dan Anwar dijadwalkan membahas berbagai kerja sama strategis yang telah terjalin antara kedua negara.
Pertemuan itu juga akan disertai dengan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) kerja sama terkait perbatasan darat, dan kerja sama bidang kesehatan, teknologi, dan komunikasi.
Presiden Prabowo menerima kunjungan PM Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. Iring-iringan kendaraan PM Anwar memasuki halaman Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 10.10 WIB.
Presiden Prabowo pun menyambut langsung PM Anwar Ibrahim setelah turun dari kendaraan. Setelah bersalaman dan menyapa awak media yang tengah meliput, kedua pemimpin berjalan bersama memasuki Istana Merdeka.
Sebelum memasuki Ruang Kredensial, Presiden Prabowo terlebih dahulu memperkenalkan sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih yang hadir mendampinginya, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, PM Anwar hadir bersama jajaran menteri dari pemerintah Malaysia, termasuk Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz, serta Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek. Turut hadir pula Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg dan petinggi dari negara bagian Sabah, Hajiji Noor.