Pulang dari Lombok, AHY Langsung ke Mako Pasukan Katak

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung tancap gas usai mendarat dari Lombok di Bandara Soekarno-Hatta.

AHY melanjutkan agendanya dengan mengikuti kegiatan bakti sosial bersama rekan-rekan Akabri 2000 yang digelar di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Acara ini menjadi pembuka dari rangkaian Reuni Perak Akabri 2000 yang rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, AHY dan para alumni menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada rakyat. Setelah kegiatan sosial, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Markas Komando Pasukan Katak (Mako Kopaska) untuk mengikuti agenda lanjutan.

Di sana, AHY disambut hangat oleh Panglima Komando Armada I, jajaran perwira tinggi TNI AL, serta Dankopaska I Kolonel Laut (T) Evi Bayu selaku Ketua Panitia.

AHY (Instagram @agusyudhoyono)

Baca Juga: AHY Cek Langsung Sekolah Rakyat di Lombok Barat

Dalam kesempatan tersebut, AHY mendapatkan kehormatan untuk meresmikan Plaza Cantoka Senayudha, sebuah monumen kebanggaan yang mencerminkan semangat, dedikasi, dan profesionalisme satuan elit TNI AL, Kopaska.

Plaza tersebut diharapkan menjadi simbol kekuatan dan loyalitas prajurit dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

"Plaza ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi simbol dedikasi Kopaska, pasukan elit kebanggaan TNI AL yang senantiasa berada di garda terdepan menjaga kedaulatan laut Indonesia. Semoga Kopaska semakin kokoh, semakin profesional, dan selalu jaya dalam setiap tugas," kata AHY, dikutip Rabu, 30 Juli 2025.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh alumni Akabri 2000 yang tergabung dalam wadah “Pamor Persada”, atas konsistensi mereka dalam mengabdi kepada bangsa, baik melalui institusi maupun kegiatan sosial di tengah masyarakat.

AHY menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan bakti sosial ini dapat membawa manfaat nyata dan menjadi awal dari rangkaian reuni yang bukan hanya seremonial, tapi juga bernilai bagi masyarakat dan negara.