Presiden Nepal Umumkan Mundur di Tengah Gelombang Kerusuhan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2025, 22:14
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel Presiden Nepal Ram Chandra Paudel (India TV)

Ntvnews.id, Moskow - Presiden Nepal Ram Chandra Paudel menyatakan mundur di tengah gelombang kerusuhan yang mengguncang negara itu. Aksi massa yang dikenal sebagai “Revolusi Gen Z” turut menyebabkan bentrokan dengan polisi, penyerbuan parlemen, serta kaburnya ribuan tahanan dari penjara.

Presiden Ram Chandra Paudel dilaporkan mengundurkan diri pada Selasa, 9 September 2025 sebagaimana diberitakan oleh India Today. Melalui sebuah surat permohonan, para perusuh menyatakan bahwa Nepal kini berada di bawah kendali mereka. Mereka juga menuntut pembentukan “pemerintahan sipil yang dipimpin seseorang yang diterima secara universal” serta penyelenggaraan pemilu segera.

Kerusuhan meluas hingga penjara Nakkhu di Lalitpur. Menurut Khabarhub, sedikitnya 1.500 tahanan berhasil melarikan diri. Media lokal juga memberitakan adanya penembakan di gedung markas besar Kepolisian Nepal.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Umat, Kemenag RI Ajak Amil UPZ BAZNAS Perkuat Pengelolaan Zakat

Protes massal yang sebagian besar diikuti generasi muda meletus di Kathmandu pada Senin, 8 September 2025 dan meluas ke kota-kota besar lain. Bentrokan dengan aparat telah menewaskan 19 pengunjuk rasa dan melukai ratusan orang.

Sebelumnya, pada 4 September, pemerintah Nepal memblokir sejumlah media sosial besar karena tidak mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi. Namun, pemblokiran itu kemudian dicabut setelah aksi protes merebak.

Situasi semakin tegang ketika massa berhasil menerobos gedung parlemen. Aparat menanggapi dengan meriam air, gas air mata, hingga peluru tajam, yang mengakibatkan banyak demonstran mengalami luka.

Pasca bentrokan, otoritas di Kathmandu langsung memberlakukan jam malam di sejumlah distrik untuk meredam kerusuhan.

Baca Juga: Presiden Nepal Serukan Persatuan Nasional Usai Demo Berdarah dan Mundurnya PM Oli

(Sumber: Antara)

TERKINI

Viral Video Menteri Keuangan Nepal Digebuki Demonstran

Luar Negeri Rabu, 10 Sep 2025 | 00:05 WIB

Qatar Kecam Keras Serangan Israel di Doha

Luar Negeri Selasa, 9 Sep 2025 | 23:30 WIB

Presiden Nepal Umumkan Mundur di Tengah Gelombang Kerusuhan

Luar Negeri Selasa, 9 Sep 2025 | 22:14 WIB

1.500 Tahanan Kabur dari Penjara di Nepal

Luar Negeri Selasa, 9 Sep 2025 | 22:12 WIB

Israel Serang Qatar, Sasar Petinggi Hamas

Luar Negeri Selasa, 9 Sep 2025 | 22:08 WIB
Load More
x|close