A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kamboja-Thailand Komitment Gencatan Senjata di Hadapan China - Ntvnews.id

Kamboja-Thailand Komitment Gencatan Senjata di Hadapan China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 05:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga mengungsi di Thailand, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 24 Juli 2025. Warga mengungsi di Thailand, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 24 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Bangkok - Kamboja dan Thailand menegaskan kembali komitmen mereka kepada China untuk tetap mematuhi perjanjian gencatan senjata dalam sebuah pertemuan trilateral informal, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan di situs resmi Kementerian Luar Negeri China.

Dilansir dari CNA, Kamis, 31 Juli 2025, pertemuan tersebut diselenggarakan di Shanghai, China, pada Rabu, 30 Juli 2025,dan dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri China, Sun Weidong, bersama dengan perwakilan dari Kamboja dan Thailand.

Baca Juga: PM Anwar: Ketegangan Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Sudah Terkendali

Dalam pertemuan itu, Kamboja dan Thailand kembali menyatakan kepada China bahwa mereka berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata, serta menyampaikan penghargaan atas kontribusi positif China dalam membantu meredakan ketegangan, sebagaimana tertulis dalam pernyataan tersebut.

Disebutkan bahwa suasana pertemuan berlangsung terbuka, bersahabat, dan penuh keharmonisan.

China disebut secara konsisten berperan aktif dan konstruktif dalam mendukung proses penyelesaian damai atas sengketa perbatasan antara Kamboja dan Thailand, dan pertemuan ini menjadi langkah diplomatik terkini dari China dalam upaya tersebut.

x|close