Puluhan Rumah di Kerinci Rusak Berat Disapu Angin Puting Beliung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2025, 18:10
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Bangunan rumah penduduk di Desa Batang Sangir Kawasan Pasar Kersik Tuo Kacamatan Kayu Aro Kerinci rusak di sapu angin puting beliung, Sabtu (2/7/2025). Sekitar pukul 14:30 WIB. Angin kencang melanda kawasan itu, selain merusak bangunan, angin puting beliung turut merobohkan sejumlah pohon sehingga membuat lalu lintas jalan Jambi-Sumbar via Kerinci-Solok Selatan mengalami kemacetan. Bangunan rumah penduduk di Desa Batang Sangir Kawasan Pasar Kersik Tuo Kacamatan Kayu Aro Kerinci rusak di sapu angin puting beliung, Sabtu (2/7/2025). Sekitar pukul 14:30 WIB. Angin kencang melanda kawasan itu, selain merusak bangunan, angin puting beliung turut merobohkan sejumlah pohon sehingga membuat lalu lintas jalan Jambi-Sumbar via Kerinci-Solok Selatan mengalami kemacetan. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Kerinci - Bencana angin puting beliung melanda Desa Batang Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Sabtu (2/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian ini berlangsung tiba-tiba saat hujan gerimis ini mengakibatkan puluhan rumah warga rusak berat dan menutup akses jalan nasional Jambi-Sumbar.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Porak-porandakan Kawasan Kalideres Jakbar

Menurut keterangan Camat Kayu Aro, Adlizar, terdapat sekitar 30 unit rumah mengalami kerusakan berat.

"Ada ratusan rumah yang terdampak, sekitar 30 rumah rusak berat, atapnya lepas. Kejadiannya mendadak saat hujan gerimis melanda wilayah Batang Sangir," katanya di lokasi, Sabtu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Al (@alfandi_pranata)

Tak hanya merusak bangunan, bencana ini juga menyebabkan puluhan pohon tumbang, salah satunya menimpa jalur utama Jambi-Sumatera Barat yang melintasi Kayu Aro menuju Solok Selatan. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut macet total.

Saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, bersama aparat kecamatan, pemerintah desa, dan warga sekitar tengah bergotong royong melakukan evakuasi pohon tumbang serta mendata rumah-rumah yang mengalami kerusakan.

"Korban luka masih kita data, untuk sementara belum ada laporan korban jiwa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Depati Parbo Kerinci, Kurnianingsih, menjelaskan bahwa meski Kerinci masih berada dalam musim kemarau, terbentuknya awan-awan konvektif seperti cumulonimbus dapat memicu angin puting beliung secara tiba-tiba.

Sumber: Antara

x|close