Menbud Minta Fokus Kibarkan Merah Putih, Jangan Ada Gangguan dengan Bendera One Piece

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 12:45
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan podato pada acara pembukaan GBN, di Depok, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025). Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan podato pada acara pembukaan GBN, di Depok, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta masyarakat menggunakan akal sehat dalam memilih atribut menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, dengan prioritas utama pada bendera Merah Putih, bukan simbol populer seperti bendera anime One Piece, yang kini ramai beredar dan dipasang sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.

Fadli Zon membuat imbauan tersebut usai membuka pelatihan Gita Buana Nusantara (GBN) di Depok, Jawa Barat, pada hari Minggu, 3 Agustus 2025.

“Harus kita fokuskan ke depan ini peringatan Indonesia merdeka, jadi harus bendera kita yang utama. Jangan sampai nanti ada salah persepsi. Jadi saya pikir harus bijak sebaiknya kita mengedepankan pemasangan atribut merah putih di mana‑mana,” ujarnya

Menurut Menbud, tren pemasangan bendera One Piece, terutama di media sosial, bisa mengganggu suasana khidmat dan rentan disalahartikan oleh sebagian pihak yang kurang familiar dengan konteks budaya populer.

Fadli kemudian menambahkan pesan pelurusan persepsi menjelang puncak peringatan Agustus.

“Iya karena kita ingin fokus pada peringatan 80 tahun Indonesia merdeka. Kita ingin Indonesia merdeka dirayakan secara masif, jangan ada gangguan, jangan sampai orang salah interpretasi karena tidak semua orang paham (dengan bendera One Piece),” tegasnya

Sebagai informasi, fenomena bendera fiktif ini menampilkan tengkorak tersenyum berpita jerami khas Luffy (tokoh utama dalam anime One Piece), bersilang di latar hitam. Sejumlah titik di berbagai daerah memperlihatkan keberadaan simbol ini sampai Sabtu, 2 Agustus 2025. Bahkan ada pengguna media sosial yang mengganti foto profilnya menjadi logo tersebut

 

(Sumber: Antara)

x|close