Ali Maulana Hakim (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan santunan kepada ahli waris jamaah haji asal Jakarta yang wafat saat menunaikan ibadah haji di Kota Suci Mekah pada musim haji 1446 H/2025.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 14 jamaah haji asal Jakarta yang meninggal dunia selama prosesi haji.
"Ada hadir 14 orang ahli waris dari jemaah haji yang meninggal di Kota Suci Mekah pada saat bulan haji kemarin," kata Ali di Balai Kota Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Jemaah haji Indonesia sedang memburu jajan pasar di Terminal Syib Amir. (kementerian agama RI)
Baca Juga: Jemaah Haji Reguler yang Wafat Dapat Asuransi, Cek di sini Ketentuannya!
Musim haji 2025, Pemprov DKI memberangkatkan 7.926 jamaah yang terbagi ke dalam 19 kelompok terbang (kloter). Jamaah yang wafat berusia antara 54 hingga 79 tahun.
Ali menjelaskan, sebagian besar jamaah meninggal dunia akibat faktor usia, kelelahan, dan penyakit jantung.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas-Bazis DKI Jakarta memberikan santunan sebesar Rp10 juta kepada setiap ahli waris. Total santunan yang disalurkan mencapai Rp140 juta.
"Jadi total Rp 140 juta. Ini Alhamdulillah bekerjasama dengan Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
