Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyambut para peserta Jakarta Diplomatic Cycling di Balai Kota Jakarta, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai upaya mendorong interaksi yang hangat dan konstruktif antara pejabat pemerintah Indonesia dengan perwakilan asing di Ibu Kota.
“Kegiatan positif seperti bersepeda bersama ini perlu diteruskan. Tidak hanya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, tetapi juga bisa dilakukan sebulan sekali. Melalui kegiatan ini, kita dapat memperkuat diplomasi publik dengan pendekatan yang inklusif dan santai,” ujarnya.
Menurutnya, Jakarta Diplomatic Cycling juga menjadi momen tepat untuk memperkenalkan Jakarta sebagai kota global yang sehat, berbudaya, dan ramah pesepeda. Selain mendorong gaya hidup sehat, kegiatan ini mendukung transformasi kota menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Wamenlu Arif Havas Oegroseno menambahkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri dan diikuti perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda, Thailand, India, serta sejumlah negara lain.
“Kita sama-sama bersepeda keliling Jakarta untuk memperingati hari lahir Indonesia. Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas dukungannya,” ujar Arif.
Jakarta Diplomatic Cycling mengambil titik start dan finis di Gedung Caraka Loka, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri. Dengan jarak tempuh sekitar 51 kilometer, para peserta melintasi sejumlah ruas jalan utama di Jakarta.
Tercatat sekitar 35 pesepeda ambil bagian, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri, beberapa duta besar dan pejabat diplomatik negara sahabat, serta pejabat dari berbagai kementerian/lembaga terkait.