Ntvnews.id, London - Kedutaan Besar China di Inggris, pada Sabtu 9 Agustus 2025, menyatakan kecaman keras terhadap “pernyataan” terbaru Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) yang menyinggung situasi di Hong Kong.
“Pernyataan tidak bertanggung jawab yang dilontarkan oleh sekelompok kecil negara, termasuk Inggris, terkait tindakan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, merupakan bentuk campur tangan yang tidak dapat diterima terhadap urusan dalam negeri China dan prinsip hukum SAR Hong Kong. Kami mengecam keras pernyataan tersebut,” tegas juru bicara (jubir) Kedubes China di Inggris.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas komentar G7 pada Jumat 8 Agustus 2025 terkait surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Kepolisian Hong Kong pada 25 Juli terhadap 19 orang yang terlibat dalam kerusuhan anti-China dan melarikan diri dari wilayah tersebut.
Baca Juga: China Hadiri Pertemuan Komite Perbatasan Kamboja–Thailand di Malaysia
“Kami dengan tegas mendukung pemerintah SAR Hong Kong dalam melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang, dan dengan tegas mendukung Kepolisian Hong Kong dalam mengambil tindakan penegakan hukum sesuai undang-undang,” lanjut jubir tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut justru akan memperkuat tekad pemerintah SAR Hong Kong untuk mengelola wilayah itu berdasarkan hukum serta menindak para pelaku kejahatan.
“Kami sekali lagi mendesak negara-negara terkait untuk berhenti menciptakan alasan-alasan untuk melindungi para pelaku kejahatan serta berhenti mencampuri urusan dalam negeri China,” tutupnya. (Sumber : Antara)