Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan, kembali mengirimkan personel militer dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban konflik di Palestina. Kali ini, yang diberangkatkan adalah Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Gelombang IV, yang ditugaskan memberikan pelayanan medis di wilayah terdampak konflik.
Pengiriman Satgas ini merupakan bagian dari operasi militer selain perang (OMSP) yang dijalankan TNI, sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Dalam keterangan pers, Kamis, 14 Agustus/18 Agustus 2025, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto menyampaikan bahwa tim yang diberangkatkan terdiri dari 25 tenaga kesehatan dengan berbagai keahlian medis.
Personel tersebut mencakup sejumlah spesialis, yaitu ortopedi, anestesi, penyakit dalam, radiologi, rehabilitasi medik, serta perawat, analis laboratorium, dan tenaga farmasi.
Satgas Kesehatan ini dijadwalkan bertugas di dua lokasi utama: Field Hospital Raffah di Palestina dan Floating Hospital Al Arish.
Mereka akan melanjutkan misi kemanusiaan yang sebelumnya dijalankan oleh Satgas Kesehatan Gelombang III, yang bertugas di Floating Hospital milik UEA di Al Arish. Dengan pergantian ini, diharapkan pelayanan medis tetap berkesinambungan di wilayah yang sangat membutuhkan bantuan kesehatan tersebut.
(Sumber: Antara)